Majalengka,Media Jurnal Investigasi.com - Pj. Bupati Majalengka, Dr. H. Dedi Sopandi, S. STP, M. Si, melakukan kunjungan terhadap beberapa pabrik atau industri yang ada di Kabupaten Majalengka, Selasa (9/01/24). Hal tersebut dilakukan dalam agenda monitoring retribusi penggunaan terhadap tenaga kerja asing serta validasi pengesahan RPTKA di Majalengka. Selain itu Dedi juga ingin menanyakan terkait kebenaran informasi adanya keluhan dari masyarakat tentang adanya biaya rekuitmen tenaga kerja yang dilakukan sejumlah industri di Kabupaten Majalengka.
Kunjungan Industri ini di awali dengan kunjungan terhadap Pabrik PT. Swift Ilsin OTS Indo dan PT. HGA yang berada di Desa Sukaraja Wetan Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka. Dalam kunjungannya dipabrik tersebut Dedi meninjau dan berdialog langsung dengan pihak manajemen pabrik terkait retribusi tenaga kerja asing (TKA) dan menampung keluhan dari pihak manajemen pabrik. Dalam kunjungan industri tersebut Pj.Bupati Dedi didampinggi Sekda Kabupaten Majalengka, Drs. H.Eman Suherman, M. M, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Koprasi dan UKM Kabupaten Majalengka, H. Arip Daryana, AP, M.Si, Sekretaris Disnaker Koprasi dan UKM, Mohamad Yudi Prasetiadi, S. Sos, M. A. P, dan sejumlah pejabat lainnya yang ikut dalam rombongan tersebut.
Dalam keterangannya kepada media, Dedi mengatakan berdasarkan data sementara ada 246 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ada diKabupaten Majalengka. Dedi juga menyampaikan adanya biaya rekruitmen tenaga kerja yang selama ini terjadi dibeberapa wilayah akan dilakukan monitoring dan evaluasi atau perbaikan sehingga masyarakat terhindar dari praktek percaloan rekruitmen tenaga kerja pabrik, ujarnya. Kedepan nantinya akan dilakukan pembenahan terkait hal rekruitmen tenaga pabrik ini melalui koordinasi kewilayahan dengan pelatihan ketenaga kerjaan yang akan diselenggarakan oleh 19 LPK yang ada di Kabupaten Majalengka, terang Dedi.
Hal ini tentu dapat mengurangi beban masyarakat terhadap biaya rekruitmen pabrik yang selama ini sangat meresahkan. Sedangkan untuk retribusi TKA ini persatu TKA sebesar 100 dolar perbulan, ujarnya.
Sementara menurut Direktur Operasional PT. Shoetown Ligung, Welly menyebutkan bahwa pihaknya tidak pernah memungut biaya rekruitmen yang selama ini beredar dimasyarakat, katanya. Untuk karyawan yang telah mengikuti training selama 3 bulan itu akan langsung diangkat menjadi karyawan tetap, pungkasnya.
(Ganjar)
