Panglima TNI Andika Perkasa saat rapat bersama bidang Penegakan Hukum TNI (Foto/youtube Panglima TNI) |
Jakarta,Jurnal Investigasi.com - Panglima TNI, Jendral Andika perkasa lakukan rapat bersama bidang penegakan hukum TNI
Dalam kesempatan itu, Panglima TNI Jendral Andika perkasa menanyakan perkembangan beberapa kasus kekerasan dan tindak pidana yang melibatkan oknum anggota TNI.
Di lansir dari Kumparan Andika menuturkan, ada beberapa motif oknum TNI terlibat kasus tindak pidana. Salah satunya karena masalah uang.
"Mungkin karena uang," kata Andika dalam akun Youtube Jenderal Andika dikutip, Minggu (23/1).
Eks KSAD itu meminta kepada Danpuspom TNI baik dari AD, AU dan AL memberikan hukuman tegas kepada oknum TNI terlibat masalah hukum. Terutama yang menggunakan senjata api atau tajam
"Pokoknya yang melibatkan kekerasan dengan senjata, pastikan dia dipecat. Yang pakai senjata, tewas atau tidak," ucap Andika.
"Karena dia sudah memang berniat, kalau pake senjata sudah niat, lain kalau tangan kosong, beda." tambah dia.
Lebih lanjut, Andika menjelaskan oknum TNI terlibat kekerasan atau tindak pidana menggunakan senjata tajam sudah tidak dapat ditolerir. Oleh sebab itu, ia mengatakan hukuman pemecatan sudah setimpal dengan perbuatannya.
"Apalagi kalau pakai alat, sajam, harus dipecat karena ini engga bisa, ini orang sudah super tega. Enggak bisa lagi jadi penegak hukum," ucap Andika.
"Kenapa? Supaya menjadi bahan pembelajaran buat semua yang lain, jangan terlalu gampang (pakai senjata)," tutup Andika. (Red*)