Kabupaten Bekasi, Media Jurnal Investigasi – Berkedok perbaikan tanggul Galian c jadi bancakan bisnis cukong tanah urugan yang diduga ilegal, "Galian c bebas beraktivitas di Desa Lenggah Sari, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi Prop Jawa Barat.
Dilokasi galian yang bebas beroperasi itu terpantau, satu unit alat berat beko atau excavator sedang mengeruk tanah serta antrian sekitar puluhan truk jenis dump truk menunggu giliran mengangkut tanah untuk dijual belikan di wilayah Kabupaten Bekasi.
Menurut sumber yang diterima, dalam sehari, galian c diduga ilegal tersebut mengeluarkan tanah puluhan hingga ratusan truk.
“Dalam sehari mereka bisa mengeluarkan puluhan truk tanah, harga tanah Rp125.000/ truk, ongkos beko atau alat berat Rp25.000/truk, jadi jika dikalkulasikan pengusaha galian itu mendapatkan keuntungan yang cukup besar perharinya “Terang sumber yang dapat dipercaya, senin (2/12/2024).
Diungkapkannya, galian c diduga ilegal tersebut dikelolah oleh berinisial
BD.
” Galian c diduga ilegal itu dikelolah oleh BD. Sudah lama dia main itu” Ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari sumber yang menyebut galian c itu bodong alias ilegal, di lokasi mereka tidak memasang papan inpormasi atau yang biasa dibilang papan proyek jadi kita tau sumber anggarannya.
dan ada keterbukaan inpormasi publik (KIP).
Pengelolah galian c ini sudah sepatutnya dikenakan sanksi sesuai dengan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020.
Pada pasal 158 UU tersebut, disebutkan bahwa orang yang melakukan penambangan tanpa izin dipidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp100.000.000.000. Termasuk juga setiap orang yang memiliki IUP pada tahap eksplorasi, tetapi telah melakukan kegiatan operasi.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan orang yang biasa disapa Bos BND. belum bisa di hubungi awak media guna keperluan konfirmasi.
(Udin).
