Majalengka,Media Jurnal Investigasi– Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Majalengka berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka secara resmi melaksanakan Kursus Kepramukaan bagi PNS dan PPPK Pendidik Tahun 2025. Kegiatan bersejarah ini dibuka langsung oleh Bupati Majalengka, yang juga menjabat sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Majalengka di Bumi Perkemahan Sindangkasih Majalengka (29 Juni 2025)
Kursus ini menjadi sorotan nasional karena mencatat jumlah peserta terbanyak se-Indonesia. Ribuan pendidik dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti pelatihan intensif yang terdiri dari:
• Kursus Orientasi Kepramukaan (KO) bagi para Ketua Mabigus,
• Kursus Pembina Pramuka Tingkat Mahir Dasar (KMD), dan
• Kursus Pembina Pramuka Tingkat Mahir Lanjutan (KML).
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Kak H. Rd. Umar Ma’aruf, S.Sos., M.Si. menyampaikan kegiatan Kursus Kepramukaan bagi PNS dan PPPK Pendidik Kwartir Cabang Majalengka tahun 2025 merupakan kegiatan Kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka bersama Kwarcab Majalengka di ikuti oleh sekitar 4.000 orang peserta yang terdiri dari PPPK guru sebanyak 2.382 orang, PNS Guru 882 orang, Mabigus SD 659 orang dan Mabigus SMP 79 orang. Ini menjadi peserta Kursus Kepramukaan terbanyak se-Indonesia di tahun 2025.
“Mari kita sukseskan kegiatan ini dengan penuh semangat. Terima kasih atas komitmen bersamanya, semoga dengan kursus ini memberikan manfaat dalam pendidikan Karakter di Majalengka,” kata dirinya.
Sementara itu Bupati Majalengka yang juga Ketua Kwarcab Majalengka Kak Drs. H. Eman Suherman, M.M. menyampaikan apresiasi yang tinggi atas antusiasme para pendidik yang berkomitmen membina generasi muda melalui gerakan Pramuka. Ia menekankan bahwa pendidikan karakter dan kepemimpinan yang ditanamkan dalam kepramukaan sangat relevan untuk menjawab tantangan zaman sesuai yang diarahkan dalam keputusan bersama 3 Kementrian.
“Saya harap Kakak-kakak sekalian bisa mengikuti Kursus ini dengan baik, Outcome dari Kursus Kepramukaan yang dilaksanakan sekarang ini harapannnya tercipta Pembina Pramuka yang berkualitas sehingga tidak ada peserta didik kita di Majalengka dibawa ke barak militer. Mari kita didik anak-anak, menjadi anak yang berkarakter. Pramuka adalah wadah pembentukan karakter bangsa. Para pendidik yang menjadi pembina Pramuka adalah ujung tombak dalam menciptakan generasi yang berakhlak, tangguh, dan cinta tanah air,” ujarnya di hadapan para peserta.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Kementrian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, unsur Mabicab serta didukung penuh oleh jajaran Mabiran, Mabigus, Kwarcab, Kwarran, Pelatih dan unsur lainnya
Dengan digelarnya kursus ini, Kwarcab Majalengka menegaskan perannya sebagai motor penggerak utama dalam pengembangan pendidikan kepramukaan di lingkungan satuan pendidikan, serta menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain di Indonesia. (*)
