-->

Notification

×

Iklan

Iklan

KAMPANYE NASIONAL PARTAI BURUH

08 Februari 2024 | 11:20:00 AM WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-08T14:15:29Z

Partai Buruh menggelar kampanye akbar, di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/2/2024) (Foto:mediajurnalinvestigasi.com /i one)


Jakarta, mediajurnalinvestigasi.com - Antusiasme simpatisan mulai berdatangan pada hari ini kamis 8/02/2024 untuk hadiri KAMPANYE AKBAR yang di gelar di lokasi Istora Senayan, Jakarta. 

PARTAI BURUH lolos menjadi peserta Pemilu2024 bersama 16 partai politik lainnya. Dari 17 partai politik peserta pemilu yang ditetapkan KPU, Partai Buruh mendapat nomor urut 6. Dalam kampanye akbar Partai Buruh akan mengundang 30.000 massa yang berasal dari 11organisasi pendiri Partai. 
Kampanye ini dilakukan dalam rangka memperkenalkan Partai Buruh ke kalangan masyarakat luas. Partai Buruh memiliki cita-cita untuk mewujudkan negara kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. 





Partai Buruh menggelar kampanye akbar, suasana Belum acara di mulai di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (8/2/2024) (Foto:mediajurnalinvestigasi.com /i one)


Melalui tiga prinsip negara sejahtera yaitu ; 
1. Redistribusi kekayaan,
2. kesetaraan kesempatan dan 
3. Tanggung jawab publik. 







Partai Buruh menganut ideologi Pancasila. Dengan titik tumpu pada sila kedua dan kelima, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.


Partai Buruh telah menyelenggarakan Kongres IV pada tanggal 4-5 Oktober 2021 lalu di Jakarta. Dalam Kongres yang diikuti perwakilan dari 34provinsi dan perwakilan kabupaten dari seluruh Indonesia, berhasil menyusun kepengurusan Komite Eksekutif (Executive Committee - EXCO) untuk periode tahun 2021-2026.









Konstituen dari Partai Buruh adalah buruh pabrik, buruh kantor, buruh perempuan, buruh tani, buruh nelayan, buruh guru, buruh migran, TKW, pekerja rumah tangga, supir angkot, supir truk, supir bus, supir kendaraan darat laut udara, pengemudi ojek, pedagang pasar, ibu jamu gendong, ibu pedagang sayur, tukang becak, PKL, pedagang asongan, pelaku UMKM,pelaku multi level marketing, kelompok masyarakat miskin desa, kelompok masyarakat miskin kota, anak muda pencari kerja, mahasiswa dan pelajar yang akan memasuki dunia kerja, anak band, seniman, olahragawan, kaum cerdik pandai dan sarjana yang menginginkan terwujudnya azas negara sejahtera, kaum masyarakat marjinal yang terpinggirkan, penyandang disabilitas, dan kalangan rakyat jelata yang lainnya.. 



×
Berita Terbaru Update