Karawang , Media Jurnal Investigasi – Proyek pembangunan peningkatan jalan poros Desa di Dusun Karajan RT 05/02, Desa Batujaya, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang menuai sorotan publik. Pasalnya, di lokasi proyek tidak ditemukannya papan informasi kegiatan yang menjadi kewajiban penyelenggara proyek sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Ketidakhadiran papan informasi memicu dugaan adanya pelanggaran terhadap prinsip transparansi penggunaan anggaran negara. Padahal, papan informasi sangat penting agar masyarakat mengetahui sumber dana melalui dinas mananya dan nilai anggaran, volume pekerjaan, hingga pelaksana kegiatan, sehingga pengawasan publik bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat Gabungan Masyarakat Indonesia (DPP GMI), Asep Saipulloh, menyatakan bahwa indikasi pelanggaran tersebut sangat kuat karena proyek tetap berjalan tanpa memedulikan keterbukaan kepada publik.
"Proyek ini patut diduga dilakukan untuk mencari keuntungan yang lebih besar, sehingga mereka berani menabrak aturan, termasuk melanggar Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Asep, Rabu (18/6).
Lebih lanjut, Asep juga menyoroti lemahnya pengawasan dari dinas terkait yang seharusnya memastikan seluruh proyek pembangunan memenuhi standar administrasi dan transparansi.
"Kalau tidak ada papan informasi, bagaimana warga atau lembaga masyarakat bisa ikut mengawasi? Ini menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak dinas. Proyek ini jadi tertutup—tidak jelas anggaran dari mana, berapa besar nilainya, dan seperti apa volumenya," tambahnya.
Asep mendesak agar pihak berwenang, khususnya Dinas terkait di Kabupaten Karawang, segera turun ke lapangan dan melakukan pemeriksaan atas proyek tersebut. Ia menilai pelaksanaan proyek yang tidak transparan sangat rentan terhadap penyimpangan dan potensi kerugian negara.
Masyarakat sekitar pun berharap agar pembangunan yang dilakukan di desa mereka benar-benar sesuai dengan aturan dan membawa manfaat nyata, bukan malah menyisakan kecurigaan.
( Udin )
