Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- Wakasek Bidang Kesiswaan SMKN 1 Kadipaten, Dana Idang Hardiana, menjelaskan rincian jalur penerimaan dan fokus keahlian di sekolah tersebut. Pada tahap pertama, sebanyak 65% kuota telah terpenuhi, yang terbagi dalam beberapa jalur, Afirmasi 30%, Domisili 10%, Persiapan Kelas Industri 20% dan Anak Guru: 5%.
SMKN 1 Kadipaten menyediakan 17 rombongan belajar (rombel), yang jika terisi penuh akan menampung sekitar 612 siswa. Dengan demikian, masih ada sisa 35% kuota yang akan dibuka pada tahap kedua untuk jalur prestasi (rapor, akademis, dan non-akademis).
Dana Idang Hardiana menyoroti keunggulan SMKN 1 Kadipaten yang berfokus pada dua bidang keahlian utama yaitu, Bisnis Manajemen dan Teknik Informatika.
Untuk bidang Bisnis Manajemen, jelas dia, SMKN 1 Kadipaten merupakan sekolah perintis di Majalengka, yang dulunya dikenal sebagai SMEA. Jurusan yang ditawarkan meliputi Akuntansi, Perkantoran, dan Bisnis Digital. Sementara itu, untuk Teknik Informatika, terdapat jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) serta Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Dampak dari dua jurusan ini, khususnya Teknik Informatika, terlihat pada komposisi jenis kelamin siswa.
"Asalnya itu hampir 90% perempuan, sekarang sedikit bertambah 20% lebih angka laki-lakinya," ungkap Dana, menunjukkan peningkatan minat laki-laki terhadap jurusan-jurusan tersebut.
Untuk pendaftaran tahap kedua, persyaratan yang dibutuhkan adalah rapor, KTP, KK, akta kelahiran, foto, dan dokumen lainnya. Namun, ada satu hal penting yang ditekankan: Kartu Keluarga (KK) yang digunakan harus sudah memiliki barcode.
"Nanti kalau yang tidak memiliki barcode KK bisa di-update ke Disdukcapil seperti itu," saran Dana. Jika KK belum ber-barcode, pendaftar disarankan untuk segera merevisi dan memperbaikinya terlebih dahulu. Aplikasi pendaftaran, lanjut dia, akan menunjukkan centang warna hijau jika KK sudah sesuai, atau tanda silang merah jika tidak. KK yang sudah ber-barcode juga bisa dilengkapi pada saat daftar ulang untuk memastikan kelengkapan data (zero residu).
(ddrh)