.jpg "Jurnal investigasi")
Kota Bekasi 24 November 2025
#Tegakkan Hukum, Tindak Tegas Pencurian Besi Baja di Wilayah Dinas Kesehatan#
Aksi pencurian besi baja rel kereta api diduga kuat sudah terkoordinir rapih oleh Kapolres metro Bekasi Kota beserta jajarannya.
Dimana pencurian besar besaran besi baja rel kereta api di seberang Polres Metro Bekasi Kota lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bekasi terkesan tutup mata memicu kekhawatiran.
Aktivitas ilegal ini tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga membahayakan keamanan lingkungan sekitar.
Dinas Satpol-PP diminta tegas untuk menindak, karena kejahatan ini tidak boleh dibiarkan berkembang. Pemerintah dan pihak berwenang harus segera bertindak, agar tidak ada ruang bagi pelaku kejahatan untuk beroperasi secara terbuka.
Pencurian besi baja rel kereta api terjadi di lahan Dinas Kesehatan, menimbulkan risiko keamanan dan kerusakan infrastruktur. Lokasi yang seharusnya menjadi tempat pelayanan publik justru menjadi ajang bagi para bandit besi tua.
Aktivitas pencurian dilakukan pada malam hari sehabis Maghrib sampai dengan selesai (red subuh dinihari), Suasana di sekitar lahan parkir gelap, dengan suara mesin berdering dan tangan-tangan yang bergerak cepat di antara tumpukan besi.
Lucunya aparat penegak hukum (APH) khususnya Polres Metro Bekasi Kota yang dimana bersebrangan dengan dinas kesehatan terkesan tutup mata diduga Kuat ketidak kehadiran pihak berwenang sudah dikoordinasikan oleh oknum Bandit demi melancarkan aksi pencurian besar besaran.
Sekjen LIN (Lembaga Investigasi Negara) dalam hal ini meminta Kadis Satpol-PP Kota Bekasi tidak diam dan segera tindak tegas terhadap pelaku pencurian. Dengan tegas, Sekjen LIN menegaskan bahwa pihak berwenang tidak boleh tutup mata terhadap tindakan kriminal yang terjadi di wilayahnya.
Tindakan ini bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Dengan menindak pelaku, pihak berwenang bisa menunjukkan komitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan publik dimana aksi pencurian di wilayah pemerintahan kota Bekasi.
Kapolres Kota Bekasi diduga terlibat dalam koordinasi dengan pelaku pencurian, menimbulkan dugaan keterlibatan pihak berwenang. Saat awak media mencoba mengungkap hal ini, terdapat indikasi bahwa oknum-oknum tertentu telah berkomunikasi dengan pihak kepolisian.
Hal ini memicu kecurigaan bahwa ada pihak yang sengaja membiarkan kejahatan terjadi, mungkin untuk keuntungan pribadi atau kepentingan tertentu atau golongan.
Jika benar, ini adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab dan bertentangan dengan prinsip pemerintahan yang transparan dan adil.
Humas Dinas Kesehatan menegaskan bahwa pihaknya tidak memberikan izin atas aktivitas mencurigakan di lahan parkir. Meski ada pihak yang memaksakan diri, Dinas Kesehatan menegaskan bahwa tanggung jawab penegakan hukum ada di pihak berwenang.
Mereka tidak akan terlibat dalam kegiatan yang melanggar hukum, dan berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas untuk menegakkan hukum. Dengan demikian, keamanan lingkungan dan kepercayaan masyarakat dapat terjaga.
Pemerintah dan pihak berwenang harus bersinergi untuk menegakkan hukum dan menjaga keamanan wilayah. Tidak ada ruang bagi kejahatan untuk berkembang, apalagi dengan bantuan pihak yang seharusnya menjadi penjaga hukum.
Dengan tindakan tegas dan transparan, pihak berwenang dapat menunjukkan komitmen untuk melindungi masyarakat dan menjaga kepercayaan publik.
