Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Indonesian Channels

Popular Posts

Nasional
Lihat Semua

TNI-POLRi
Lihat Semua

Humaniora
Lihat Semua

Video
Lihat Semua

Politik
Lihat Semua

Nusantara
Lihat Semua

olahraga
Lihat Semua

*Debt Collector Gadungan Gasak Motor dan HP Warga di Jaktim, Polisi Tangkap 2 Pelaku*

*Debt Collector Gadungan Gasak Motor dan HP Warga di Jaktim, Polisi Tangkap 2 Pelaku*

Last Updated 2025-05-11T08:24:55Z
SUKSESKAN HPN BEKASI RAYA 2025

SUKSESKAN HPN BEKASI RAYA 2025

Last Updated 2025-05-10T11:04:52Z
Sukses kan HPN Bekasi raya 2025

Sukses kan HPN Bekasi raya 2025

Last Updated 2025-05-10T10:59:17Z
 Bupati Bersama Kemenag Lepas Jemaah Haji Di Bandara

Bupati Bersama Kemenag Lepas Jemaah Haji Di Bandara

Last Updated 2025-05-10T06:55:09Z
Polsek Serang Baru Gelar Lepas Sambut, Berlangsung Haru

Polsek Serang Baru Gelar Lepas Sambut, Berlangsung Haru

Last Updated 2025-05-09T11:10:36Z

Last Updated 2025-05-08T12:51:36Z
*Komisi III DPR RI Apresiasi Kinerja Polda Metro Jaya Dalam Penanggulangan Narkoba Dan Ketertiban Umum*  *Komisi III DPR RI Soroti Premanisme, Ini Respon Tegas Kapolda Metro Jaya*  Jakarta - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Polda Metro Jaya dalam rangka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025. Dalam pertemuan tersebut, apresiasi tinggi disampaikan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto beserta jajaran atas kinerja mereka dalam menangani peredaran narkoba dan menjaga ketertiban umum di wilayah DKI Jakarta.  “Alhamdulillah baru saja selesai kunjungan spesifik anggota Komisi III di Polda Metro Jaya bersama Kapolda dan jajaran serta BNN. Kami membahas tentang peredaran narkoba di DKI Jakarta dan hal-hal lain terkait ketertiban umum. Komisi III sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Metro Jaya yang sangat bagus,” ujar Anggota Komisi III DPR RI H. Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Kamis (8/5/2025).  Menurut Hasbiallah, penanganan kriminalitas dan narkoba di ibu kota berjalan maksimal dan lebih tegas dibanding wilayah lain. Ia menilai kinerja Polda Metro Jaya layak diapresiasi karena mampu menurunkan angka kejahatan secara signifikan.  Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam kesempatan itu menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memberantas penyalahgunaan narkoba hingga ke akar-akarnya. Ia menyebut, pengguna narkoba harus dipandang sebagai korban yang perlu mendapatkan rehabilitasi.  “Dalam kasus narkoba, kami sepakat pengguna harus dipandang sebagai korban. Korban inilah yang harus mendapatkan penanganan melalui program rehabilitasi, dan itu merupakan tanggung jawab negara,” kata Irjen Karyoto.  Karyoto mengungkapkan bahwa setiap minggunya Polda Metro Jaya menangkap lebih dari 100 orang pengguna narkoba. Angka ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba masih tinggi, namun upaya penindakan terhadap pengedar dan bandar juga terus digencarkan.  “Kalau barang ini sampai ke pengguna, tentu ada pengedarnya. Di atas pengedar pasti ada bandar, bahkan bandar besar. Kami bekerja sama dengan Mabes Polri dan BNN untuk membongkar jaringan hingga ke atas,” jelasnya.  Lebih lanjut, Karyoto menyampaikan bahwa kunjungan Komisi III menjadi dorongan semangat baru bagi jajarannya. “Semangat kami bukan cuma dicas ulang, tapi seperti diganti baterai baru. Ini suntikan semangat untuk terus bergerak dan menindak tegas segala bentuk kejahatan,” tegasnya.  Selain narkoba, isu premanisme juga menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut. Irjen Karyoto menyebut pihaknya bersama TNI dan unsur terkait lainnya sedang mendalami berbagai kejadian yang terjadi di masyarakat.  “Kami tengah mengkaji lebih dalam, apakah kejadian-kejadian yang menjadi perhatian publik benar-benar bentuk premanisme, atau justru reaksi dari pihak yang merasa terhina atau terprovokasi,” ujarnya.  Kegiatan kunjungan spesifik ini turut dihadiri oleh Kajati DKI Jakarta Patris Yusrian Jaya, pejabat utama Polda Metro Jaya, serta para Kapolres jajaran. Acara berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya.

*Komisi III DPR RI Apresiasi Kinerja Polda Metro Jaya Dalam Penanggulangan Narkoba Dan Ketertiban Umum* *Komisi III DPR RI Soroti Premanisme, Ini Respon Tegas Kapolda Metro Jaya* Jakarta - Komisi III DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Polda Metro Jaya dalam rangka Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025. Dalam pertemuan tersebut, apresiasi tinggi disampaikan kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto beserta jajaran atas kinerja mereka dalam menangani peredaran narkoba dan menjaga ketertiban umum di wilayah DKI Jakarta. “Alhamdulillah baru saja selesai kunjungan spesifik anggota Komisi III di Polda Metro Jaya bersama Kapolda dan jajaran serta BNN. Kami membahas tentang peredaran narkoba di DKI Jakarta dan hal-hal lain terkait ketertiban umum. Komisi III sangat mengapresiasi kinerja Kapolda Metro Jaya yang sangat bagus,” ujar Anggota Komisi III DPR RI H. Hasbiallah Ilyas kepada wartawan, Kamis (8/5/2025). Menurut Hasbiallah, penanganan kriminalitas dan narkoba di ibu kota berjalan maksimal dan lebih tegas dibanding wilayah lain. Ia menilai kinerja Polda Metro Jaya layak diapresiasi karena mampu menurunkan angka kejahatan secara signifikan. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dalam kesempatan itu menegaskan komitmen jajarannya untuk terus memberantas penyalahgunaan narkoba hingga ke akar-akarnya. Ia menyebut, pengguna narkoba harus dipandang sebagai korban yang perlu mendapatkan rehabilitasi. “Dalam kasus narkoba, kami sepakat pengguna harus dipandang sebagai korban. Korban inilah yang harus mendapatkan penanganan melalui program rehabilitasi, dan itu merupakan tanggung jawab negara,” kata Irjen Karyoto. Karyoto mengungkapkan bahwa setiap minggunya Polda Metro Jaya menangkap lebih dari 100 orang pengguna narkoba. Angka ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba masih tinggi, namun upaya penindakan terhadap pengedar dan bandar juga terus digencarkan. “Kalau barang ini sampai ke pengguna, tentu ada pengedarnya. Di atas pengedar pasti ada bandar, bahkan bandar besar. Kami bekerja sama dengan Mabes Polri dan BNN untuk membongkar jaringan hingga ke atas,” jelasnya. Lebih lanjut, Karyoto menyampaikan bahwa kunjungan Komisi III menjadi dorongan semangat baru bagi jajarannya. “Semangat kami bukan cuma dicas ulang, tapi seperti diganti baterai baru. Ini suntikan semangat untuk terus bergerak dan menindak tegas segala bentuk kejahatan,” tegasnya. Selain narkoba, isu premanisme juga menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut. Irjen Karyoto menyebut pihaknya bersama TNI dan unsur terkait lainnya sedang mendalami berbagai kejadian yang terjadi di masyarakat. “Kami tengah mengkaji lebih dalam, apakah kejadian-kejadian yang menjadi perhatian publik benar-benar bentuk premanisme, atau justru reaksi dari pihak yang merasa terhina atau terprovokasi,” ujarnya. Kegiatan kunjungan spesifik ini turut dihadiri oleh Kajati DKI Jakarta Patris Yusrian Jaya, pejabat utama Polda Metro Jaya, serta para Kapolres jajaran. Acara berlangsung di Gedung Balai Pertemuan Metro Jaya.

Last Updated 2025-05-08T12:44:17Z
 Satgas Ops Damai Cartenz-2025

Satgas Ops Damai Cartenz-2025

Last Updated 2025-05-07T16:58:45Z
Satgas Koordinasi Penegakan Hukum Desk Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Gagalkan Pengiriman Calon PMI Non Prosedural di Perbatasan Indonesia-Malaysia  Nunukan, Kalimantan Utara – Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Desk Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berhasil menggagalkan upaya pengiriman calon pekerja migran non-prosedural atau ilegal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Operasi ini dilakukan di Pelabuhan Tunontakan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang menjadi salah satu jalur strategis menuju negara tujuan seperti Malaysia.  Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Tindak Pidana Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah menjelaskan, pemeriksaan dilakukan terhadap dua kapal besar yang membawa ratusan hingga ribuan penumpang. Pemeriksaan menyasar kelengkapan administrasi serta status keberangkatan penumpang sebagai pekerja migran.  “Kami dari Satgas Gakkum, dari Desk Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, saat ini melakukan pemeriksaan administrasi terhadap para penumpang kapal yang turun di pelabuhan ini,” jelas Brigjen Pol Nurul Azizah, Selasa (6/5/2025).  Dua kapal yang diperiksa adalah KM Thalia dengan jumlah penumpang sekitar 400–600 orang, serta KM Bukit Siguntang yang mengangkut 1.200–1.300 penumpang. Proses pemeriksaan terhadap penumpang masih terus berlangsung.  “Pemeriksaan sedang berjalan. Ini adalah upaya kami untuk memastikan tidak ada pengiriman pekerja migran secara ilegal yang bisa menimbulkan eksploitasi atau perdagangan orang,” lanjutnya.  Operasi ini melibatkan sekitar 200 personel gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Kaltara, Polres Nunukan, BP3MI, Imigrasi, POM TNI, dan instansi lainnya. Pemeriksaan ini disebut akan diperluas ke pelabuhan-pelabuhan lain di wilayah Kalimantan Utara dan wilayah perbatasan lainnya.  “Saat ini kami lakukan di sini, namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan di pelabuhan lain di wilayah Kaltara bahkan di wilayah Indonesia lainnya,” ujar Nurul.  Satgas Gakkum Desk Pelindungan PMI merupakan bagian dari instruksi Presiden RI melalui program prioritas Asta Cita yang dikoordinasikan oleh Kabareskrim Polri selaku Ketua Satgas Penegakan Hukum. Tujuannya adalah untuk memberikan pelindungan maksimal terhadap calon PMI dari ancaman perdagangan orang dan eksploitasi.

Satgas Koordinasi Penegakan Hukum Desk Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Gagalkan Pengiriman Calon PMI Non Prosedural di Perbatasan Indonesia-Malaysia Nunukan, Kalimantan Utara – Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) Desk Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berhasil menggagalkan upaya pengiriman calon pekerja migran non-prosedural atau ilegal di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia. Operasi ini dilakukan di Pelabuhan Tunontakan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, yang menjadi salah satu jalur strategis menuju negara tujuan seperti Malaysia. Direktur Tindak Pidana Pelindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Tindak Pidana Pemberantasan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri Brigjen Pol Nurul Azizah menjelaskan, pemeriksaan dilakukan terhadap dua kapal besar yang membawa ratusan hingga ribuan penumpang. Pemeriksaan menyasar kelengkapan administrasi serta status keberangkatan penumpang sebagai pekerja migran. “Kami dari Satgas Gakkum, dari Desk Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, saat ini melakukan pemeriksaan administrasi terhadap para penumpang kapal yang turun di pelabuhan ini,” jelas Brigjen Pol Nurul Azizah, Selasa (6/5/2025). Dua kapal yang diperiksa adalah KM Thalia dengan jumlah penumpang sekitar 400–600 orang, serta KM Bukit Siguntang yang mengangkut 1.200–1.300 penumpang. Proses pemeriksaan terhadap penumpang masih terus berlangsung. “Pemeriksaan sedang berjalan. Ini adalah upaya kami untuk memastikan tidak ada pengiriman pekerja migran secara ilegal yang bisa menimbulkan eksploitasi atau perdagangan orang,” lanjutnya. Operasi ini melibatkan sekitar 200 personel gabungan dari Bareskrim Polri, Polda Kaltara, Polres Nunukan, BP3MI, Imigrasi, POM TNI, dan instansi lainnya. Pemeriksaan ini disebut akan diperluas ke pelabuhan-pelabuhan lain di wilayah Kalimantan Utara dan wilayah perbatasan lainnya. “Saat ini kami lakukan di sini, namun tidak menutup kemungkinan akan dilakukan di pelabuhan lain di wilayah Kaltara bahkan di wilayah Indonesia lainnya,” ujar Nurul. Satgas Gakkum Desk Pelindungan PMI merupakan bagian dari instruksi Presiden RI melalui program prioritas Asta Cita yang dikoordinasikan oleh Kabareskrim Polri selaku Ketua Satgas Penegakan Hukum. Tujuannya adalah untuk memberikan pelindungan maksimal terhadap calon PMI dari ancaman perdagangan orang dan eksploitasi.

Last Updated 2025-05-07T11:37:13Z
Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Kotabaru

Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kelurahan Kotabaru

Last Updated 2025-05-06T23:32:14Z