Bekasi // Jurnal Investigasi.com // Pelaksanaan kegiatan Proyek pemasangan Pembangunan Drainase U-ditch di Kampung Pulodamar RT 002 RW 03 Desa Sukamantri Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga tidak sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB).
Melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman Dan Pertanahan (DPRKPP). Nomor SPMK:PG.02.02/561/SPK-PL/KP/Disperkimtan/APBD/2022, dengan nilai Rp 198.230.600, yang dikerjakan oleh CV. Mitra Dua Sahabat, yang bersumber dari APBD TA 2022.
Dalam kegiatan tersebut, masih ada saja oknum Kontrakator dan Pelaksana yang disinyalir melaksanakan pekerjaan yang terkesan asal jadi, dan tidak sesuai spesifikasi tanpa memikirkan kualitas pekerjaan nya sehingga terkesan tidak Profesional,"ucap N Rudiansah pada Kamis (13/10/2022).
Di lokasi N Rudiansah Ketua Dewan Perwakilan Daerah dan Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi
mengatakan kepada team awak media, pemasangan U-ditch diduga amburadul tidak adanya penutupan enat, bahkan pengalian U-ditch lebih tinggi dari bahu jalan lingkungan pada saat Investigasi ke lokasi.
"Setelah diukur tinggi U-itch 50 cm, dan pada penggalian pun diduga ada yang kurang dari 50 cm, juga sisi samping U-ditch kiri kanan ada yang tidak di urug dan tidak dirapih kan, pemasangan nya terkesan terburu-buru,"lanjut N Rudiansah.
Selain itu, pemasangan U-ditch pun ada yang pecah dan hancur tetap dipasang tidak rata dan tidak maksimal. Sedangkan kontruksi adalah segala kegiatan ke teknisan untuk mendukung pekerjaan dalam mewujudkan pemenuhan standar sepesifikasi.
"Seharus nya pihak pengawas, pelaksana harus benar-benar deberi teguran, jangan hanya di biarkan,"tuturnya.
Disisi lain, Konsultan saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, terkait kegiatan pemasangan U-ditch yang diduga kurang maksimal dan jauh sejajar dari kontur tanah menjelaskan,"Kalu kontur tanah nya rata, itu harus minimal sejajar dari bahu jalan, lebih bagus lebih rendah dari bahu jalan,"jelas Konsultan Pesan singakat WhatsApp nya.
(Srn/voy)
