BEKASI,Jurnal Investigasi.com -Gapura pintu masuk Proyek kelompok kerja sadar wisata (Pokdarwis) yang berlokasi di kampung Muara Gembong RT - RW.01/03. Desa Pantai Mekar Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Minggu (12/2/2023).
"Gapura pintu masuk Proyek (Pokdarwis) yang masih dalam tahap pekerjaan ambruk akibat di terjang angin kencang pada hari Minggu. (12/2/2023). sekitar pukul 08.30 WIB. Saat kejadian, pemotor yang melintas di depannya nyaris tertimpa reruntuhan.
"dini hari Minggu setelah hujan reda terdengar suara gemuruh keras sekali, saya kira ada yang menabrak Gapura. Setelah saya lihat gapura depan roboh hingga serpihan berserakan ke jalan," ungkap salah seorang pedagang dekat jalan,
saat ditemui, awak media Minggu (12/2/2023)
bapak. Heri/Abam mengatakan, saat itu banyak anak muda yang sedang nongkrong di sebelah warung yang juga merangkap bengkel sepeda motor, tiba - tiba gapura roboh beruntung tidak ada yang menjadi korban. "Ada pemotor melintas dari timur, seketika rem mendadak, beruntung tidak tertimpa runtuhan, selain itu memang di sana tempat nongkrong anak muda saat malam minggu," tuturnya.
hal serupa juga di katakan sumber lain yang enggan menyebutkan nama nya,
ia mengungkapkan, "dirinya yang berjualan di areal Proyek kelompok kerja sadar wisata (pokdarwis). dan sedang melayani pembeli kaget mendengar suara gemuruh cukup keras, sehingga bergegas melihat ke arah gapura pintu
masuk proyek,
"Saya kira ditabrak mobil hingga bersuara keras seperti itu, namun ternyata serpihan gapura sudah berserakan hingga ke jalan dan areal proyek ini," jelasnya.
Sementara pengawas proyek dan konsultan sedang tidak berada di lokasi, Saat di hubung awak media melalui telepon selulernya dirinya tidak bersedia di konfirmasi, dan pilih tidak mengaktipkan telpon selulernya. gapura sebelumnya memang sudah terlihat miring posisinya, dan saat ini menurut salah salah seorang pekerja berencana membongkar gapura yang satunya, takutnya membahayakan," ujarnya,
"menurut sumber lain gapura yang roboh ini harus segera di kerjakan, "Karena waktunya sudah mepet,
"proyek yang sumber dananya melalui APBD. pemerintah Propinsi Jawa Barat. tahun 2022. melalu Dinas PUPR Propinsi Jawa Barat. yang di kerjakan oleh CV. (Three Muskheteer). dengan biyaya anggaran. Rp. (4,462,865, 050,05). empat milyar, empat ratus, enam puluh dua juta, delapan ratus, enam puluh lima ribu, lima puluh lima sen. di duga pekerjaan nya gagal kontruksi. tandasnya.
(Udin).