Bekasi, Jurnal Investigasi.Com - Pemerintah Kabupaten Bekasi banyak menggelontorkan proyek dengan nilai anggaran Milyaran rupiah melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Dan Bina Kontruksi, akan tetapi sangat di sayangkan Pekerjaan proyek tersebut diduga tidak sesuai dengan Standar Oprasional Pekerja ( SOP).
Dilansir dari berita sebelumnya
Awak media Jurnal Investigasi com.mencoba menelusuri lokasi proyek dan menemui salah satu warga setempat yang berinisial Sutarman. mengatakan kepada awak media, ”Batu yang di pakai tidak sesuai pak, dengan spek ( Batu mengadung kadar kapur) B,NOL.nya juga sangat tipis diperkirakan cuma 3.(tiga).cm.yang seharus B,NOL.5.(lima) cm.dan para pekerja pun tidak mengikuti setandar kesehatan pak yang telah ditentukan oleh dinas pemerintah kabupaten Bekasi ujarnya, Pada Senin, (17/07/2023).
Awak media pun mencoba mendatangi kantor Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Kabupaten Bekasi. dan ingin bertemu dengan Henry Lincoln. selaku kepala dinas(Kadis). akan tetapi ia tidak ada di tempat dan Awak media mendatangi Sekertaris PU agar dapat di sampaikan kepada Henry Lincoln, sebagai kepala dinas (Kadis).
Selasa, (18/07/2023).
Di duga Pekerjaan pembangunan ruas jalan Puloglatik – Pulo Rengas Wangkal, dengan nilai Kontrak Rp.(6,855,280,000,00). Enam milyar delapan ratus lima puluh lima juta dua ratus delapan puluh ribu. yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Bekasi. Thn.(2023). yang di kerjakan oleh kontraktor PT.Manesa Green abadi. dengan nomer SPMK.pg.02/02/221/SP/PJL/DSDABMBK/2023. dengan di kerjakan asal asalan karna matrial yang di pakai tidak sesuai dengan Spek.
Sampai berita ini diterbitkan Henry Lincoln. selaku kepala dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi tidak bisa di hubungi awak media.
(Udin).
