Bekasi jurnal investigasi com. Kegiatan lanjutan Normalisasi Kali Tanjakan Buaya Kobak Pancong Desa Sukaringin Kecamatan Sukawangi Kabupaten Bekasi, Anggaran bersumber dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMBK) APBD TA.2023. diapresiasi petani Sukaringin sangat girang.
Bertahun-tahun para petani diwilayah Sukaringin yang berada diwilayah ujung utara mengharapkan Kali Tanjakan Buaya Kobak Pancong dinormalisasi oleh pemerintah Kabupaten Bekasi, yang setiap tahun nya mengalami kekeringan akibat tidak sampainya aliran air dari hulu ke kali tersebut. Alhamdulillah harapan itu direalisasikan di tahun ini 2023 dari Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi (DSDABMK).
Hal tersebut dilontarkan salah satu petani di wilayah Desa Sukaringin. Misnan ia sangat senang, Kali Tanjakan Buaya Kobak Pancong dinormalisasi menurutnya, kali tersebut sudah sewajarnya untuk dinormalisasi diangkat lumpurnya keatas tanggul karna sudah dangkal hingga menyebabkan kekeringan kala musim kemarau dan mengakibatkan gagal panen alias puso.
"Saya sangat girang, dan mengapresiasi kali ini di normalisasi sudah bertahun -tahun saya mengharapkan kali ini di keduk lumpurnya karena sudah dangkal mengakibatkan sering gagal panen karena kekeringan, dikala musim kemarau dan mengalami kebanjiran dikala musim hujan,"kata petani Misnan dilokasi kepada jurnal investigasi com. Rabu (19/07/2023).
"Semoga setelah kali ini dinormalisasi kami tidak kesulitan lagi mendapatkan air untuk mengairi sawah kami dan hasil panennya bertambah dari sebelumnya. Kami juga sangat berterima kasih kepada pelaksana bang Suparta yang keseharian nya disapa bang Ibing dan dinas terkait yang sudah merealisasikan aspirasi kami para petani khususnya yang ada diwilayah Desa Sukaringin,"tuturnya.
Terpisah pelaksana kegiatan Normalisasi tersebut.Suparta alias Ibing saat dikonfirmasi ia mengatakan. Alhamdulilah para petani sangat senang dan mengapresiasi dengan dinormalisasinya Kali Tanjakan Buaya Kobak Pancong yang mana kali tersebut sangat bermanfaat bagi para petani agar mendapatkan air untuk mengairi sawah nya.
"Alhamdulillah, semoga setelah kali tanjakan buaya kobak pancong dinormalisasi bermanfaat untuk para petani, tidak lagi kesulitan mendapatkan air untuk mengairi sawahnya, dan tidak akan lagi mengalami kebanjiran kala di musim hujan. Semoga untuk kedepannya para petani diwilayah Desa Sukaringin tidak akan mengalami gagal panen atau puso,"ujarnya.
(Iyus Kastelo).
