Bekasi - Jurnalinvestigasi.com - Kepala Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Tamin Komarudin membenarkan, adanya dugaan penggelapan Honor Supir Ambulance tahap satu Dana Desa (DD) tahun anggaran 2023.
Disinggung mengenai anggaran supir mobil ambulan Tamin Komarudin Dirinya mengakui bahwa anggaran untuk mobil ambulan tersebut sebesar Rp 21.500.000. Ia pun membenarkan nama yang terdaftar di (LKPJ) sebagai Supir Ambulance, Wirja bukan nya Rt, Samid.
"Memang betul seharusnya wirja yang menjalankan supir Ambulance namun dia tidak mau bertanggung jawab,"Ungkap Kades H. Tamin, di kantor desa Kamis (23/11/2023).
"Seharusnya anda jangan berita- beritain aja, saya juga lagi binggung tanggung jawab ke (BPK) Badan pemeriksaan keuangan. kalau saya di anggap menggelapkan salah, nanti saya anggarkan untuk honor Samid selaku supir Ambulance,"sambung ia.
Sebelumnya di beritakan, terkait anggaran supir mobil ambulan tersebut. yang di anggarkan dari Dana Desa tahap satu Tahun 2023, di peruntukan untuk honor supir ambulance tahap satu sebesar Rp.21.500.000.Namun kebijakan pemerintah tersebut justru disalahgunakan oleh Kades.
RT, Samid megatakan, yang sudah dua tahun lamanya menjadi Supir Ambulance di Desa Sukalaksana. dirinya mengaku belum pernah menerima honor tersebut.
"Ya betul bang saya Supirnya, kurang lebih sudah 2 tahun. Kalo honor supir mah saya gak pernah nerima bang paling honor RT aja sebesar satu juta perbulannya,"ucap RT,Samid Melalui telepon Via WhatsApp
"Sopir ambulance mah ada bang, Wirja yang namanya terdaptar di (LKPJ) cuma dia tidak mau bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut,"pungkasnya
Sementara Wirja yang namanya terdaftar di Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) yang tidak bertanggung jawab menjalankan tugasnya sebagai Supir Ambulance di Desa Sukalaksana, belum dapat dijumpai atau di hubungi. Sampai berita ini diterbitkan.
(Iyus Kastelo).
