Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Tenaga Relawan Bencana Nasional (TAGANA) mendesak Pemerintah Pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk segera menyikapi Bencana di Kepulauan Tanimbar terkait 7 Orang Korban Laka Laut di Alur Timur Yamdena. Sabtu, (30/03/2024)
Diketahui bahwa Korban Laka laut yang telah ditemukan oleh KM. Lautan Berlian dan dikabarkan dari 7 Orang tersebut, ada 3 Orang yang masih hidup sementara 4 orang meninggal dunia.
Kepada wartawan media ini, Alex Keliduan, S.MM sebagai Petugas Pengawas Tenaga Relawan Bencana Nasional (TAGANA) mengatakan, akan mendesak Kementerian Sosial Republik Indonesia untuk segera mengambil langkah dalam memberikan bantuan kepada para Korban di Maluku secara khusus di Kepulauan Tanimbar.
“Laporan digital dan bukti dokumentasi foto dan video yang telah kami terima dari Rekan Kami, Nikolas Frets Besitimur Selaku Ketua DPD KPK Tipikor (Divisi Pemantau Bencana Daerah) di Kepulauan Tanimbar akan segera kami tindaklanjuti ke Kementerian Sosial RI agar bantuan sosial untuk 7 Korban Laka Laut di Tanimbar segera mendapat perhatian Pemerintah Pusat” ungkapnya.
Dirinya pun meminta kepada Pemerintah Daerah Kepulauan Tanimbar, melalui dinas Teknis BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), dan Dinas Sosial agar dapat bekerja sama untuk mengusahakan bantuan dari Pemerintah Pusat terhadap 7 orang korban laka laut yang baru saja ditemukan itu.
“Kami serius untuk lakukan pengawalan ini, hingga Kementerian Sosial RI akan turun langsung ke Tanimbar dan memberikan bantuan kepada para Korban, intinya mereka yang hilang nyawa adalah tanggung jawab Negara dan ini tidak main-main” Tutupnya. (Esau Luturmas)
.jpeg)
