Majalengka, Media Jurnal Investigasi -- Sebagai wujud nyata mewujudkan desa/kelurahan bebas dari stunting, Kelurahan Cijati, Kecamatan/Kabupaten Majalengka melaunching "Health Program".
Peluncuran program kesehatan tersebut digelar di Kebun Gizi dan kebun Tanaman Obat Keluarga (Toga) RT 02 RW 10 Lingkungan Sukajaya pada Rabu, 18 Juni 2025.
Health Program ini merupakan hasil inisiasi kolaborasi antara Kelurahan Cijati dengan Rumah Zakat wilayah III Cirebon dan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Majalengka.
Dikatakan Lurah Kelurahan Cijati, Nasim, S.Kep., Ners., M.Kes., peluncuran program tersebut merupakan bentuk dari dukungan penuh pihaknya terhadap salah satu program prioritas nasional.
Ia juga menegaskan bahwa dengan program tersebut pihaknya bertekad untuk menyiapkan generasi penerus yang bebas dari gagal tumbuh akibat kekurangan gizi.
"Jika kita terbebas dari stunting, membuat generasi berkualitas yang akan membangun Kelurahan Cijati, membangun Majalengka Langkung SAE, membangun Jawa Barat Istimewa dan Indonesia Emas 2045," ungkap Nasim, saat ditemui awak media di kantor kelurahan, Kamis, (19/6/25).
Diterangkan Nasim, untuk mendukung program bebas stunting, di Cijati sendiri telah membentuk Kebun Gizi dan Juga Toga yang dikelola perempuan hebat yang mengatasnamakan diri Kelompok Wanita Tani (KWT) secara sukarela.
Kesehatan serta tumbuh kembang anak, kata Nasim, didukung oleh makanan bergizi yang harus disiapkan sejak hamil hingga melahirkan.
Dalam launching Health Program dihadirkan ibu hamil dan kader posyandu sebagai ujung tombak pencegahan awal stunting, selanjutnya mereka menerima materi dari tenaga-tenaga medis yang berkompeten dari Puskesmas Munjul.
"Alhamdulillah program ini sangat didukung oleh Ibu Camat Kecamatan Majalengka, dukungan dari DP3AKB, Dinas Kesehatan, KUA, Polsek dan Koramil," ucapnya.
Nampak hadir Camat Kecamatan Majalengka, Sekdis Kesehatan, General Manager & Fasilitator Rumah Zakat, KUA serta Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Sebanyak 17 orang sebagai keluarga penerima manfaat dari program yang diluncurkan pada Rabu kemarin.
"Sebenarnya program ini sudah bergulir di Kelurahan Cijati beberapa bulan yang lalu dari awal tahun. Dengan pemberian makanan bergizi. Ada makanan yang sudah jadi,"
"Ada juga bahan makanan seperti telur, daging, buah-buahan yang diberikan kepada ibu hamil dan balita," terang Nasim.
Bahan makanan bergizi tersebut bersumber dari fasilitator rumah zakat Cijati dan cabang Cirebon.
Pada kesempatan itu, Lurah Kelurahan Cijati ucapkan terima kasih kepada Camat, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dinas Kesehatan, Kantor Urusan Agama (KUA) dan Forkopimcam.
Dilain pihak, Camat Kecamatan Majalengka, Supartinysih, S.IP., M.A.P., mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung penuh atas program yang digagas oleh Kelurahan Cijati.
"Saya sangat mendukung penuh program ini sebagai upaya untuk menekan dan mencegah terjadinya stunting,"
"Mudah-mudahan dapat hasil yang maksimal dan tentu bermanfaat bagi masyarakat Cijati," ujarnya, penuh harap.
Disampaikan camat, stunting merupakan masalah serius yang mempengaruhi masa depan generasi bangsa.
"Oleh karena itu, kita harus bekerja bersama dengan semangat gotong royong," kata Supartyningsih.
Terakhir, ia menyampaikan pentingnya peran serta seluruh desa yang ada di Kecamatan Majalengka dan masyarakat dalam program ini, khususnya dalam memberikan perhatian lebih pada gizi dan kesehatan ibu dan anak.(*)
