
Sulut, Media Jurnal Investigasi - Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulawesi Utara mulai merealisasikan sejumlah proyek strategis pada tahun 2025. Salah satu di antaranya adalah Paket Preservasi Jalan Worotican–Poigar serta jalur Worotican–Poopo–Sinisir, yang telah memasuki tahap pelaksanaan sejak penandatanganan kontrak pada 7 Juli 2025 lalu.
Proyek ini merupakan bagian dari paket pekerjaan multiyears yang dilaksanakan oleh BPJN Sulut untuk Wilayah 1.4. Demikian disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah 1, Ir. Ringgo Radetyo, S.T., M.Eng., saat dikonfirmasi media ini Sabtu (19/7).
“Perlu diketahui bahwa untuk tahun ini, beberapa paket pekerjaan jalan di BPJN Sulut dijalankan melalui skema multiyears. Salah satunya adalah paket preservasi jalan Worotican–Poigar, Worotican–Poopo–Sinisir. Kontraknya sudah ditandatangani pada 7 Juli 2025, dan saat ini pekerjaan sudah mulai berjalan,” jelas Ringgo.
Ia menegaskan bahwa seluruh kegiatan konstruksi akan dilaksanakan sesuai tahapan teknis dan regulasi yang berlaku, dengan mengutamakan kualitas, keselamatan, dan asas transparansi dalam setiap prosesnya.
Lebih lanjut, Ringgo mengimbau kepada insan pers agar ikut berperan aktif dalam menyampaikan informasi pembangunan kepada publik secara berimbang dan objektif.
“Kami sangat menghargai peran media. Kami berharap rekan-rekan jurnalis bisa membantu menyampaikan informasi kepada masyarakat dengan proporsional, bukan sebaliknya malah membangun opini yang memicu kegaduhan. Kami berkomitmen menjalankan tugas kami dengan penuh tanggung jawab untuk memajukan infrastruktur jalan di Sulawesi Utara,” tegasnya.
Ringgo juga menyampaikan bahwa pihaknya tetap membuka ruang komunikasi dengan masyarakat. Setiap aduan atau keluhan terkait pelaksanaan proyek akan ditanggapi secara serius.
“Kalau ada keluhan masyarakat, pasti akan kami tindaklanjuti sesuai dengan prosedur yang berlaku. Tapi kami juga berharap ada pemahaman bersama bahwa proyek ini baru saja dimulai. Jangan sampai muncul anggapan bahwa pemerintah lalai, padahal proses teknisnya masih berjalan sesuai jadwal,” tutupnya.
(741)