Ket : foto Perwakilan Managamant PTPN 4 regional I KANAU berserta berdiskusi bersama perangkat desa Tebing Linggahara Dusun siluman dan warga tani .
Labuhanbatu_Jurnal Investigasi.Com.
Berawal isu akan dilakukan Pembekoan/Pemaritan di badan jalan yang sejak puluhan tahun dimanfaatkan masyarakat untuk akses mengeluarkan hasil produksi pertanian warga dan surat edaran terkait akan dilakukannya diskusi optimalisasi keamanan produksi Afd I Kebun Aek Nabara utara yang bersempadan dengan lahan masyarakat dusun Siluman B dan sigambal.
Menyikapi hal itu perangkat Desa Tebing Linggahara yang diwakili seketaris desa didampingi kepala dusun Ahmad Sunar juga Paeran dan sejumlah masyarakat datangi kantor Kanau untuk melakukan Diskusi mencari solusi pada Senin 17/11/2025.
" Saya selaku kepala dusun menyampaikan keresahan masyarakat tani dusun siluman yang bersempadan langsung dengan lahan PTPN Afd I kanau,mendengar adanya isu pihak kebun akan membeko /Pemaritan di akses jalan yang dimanfaatkan masyarakat tani mengangkut hasil produksinya sejak puluhan tahun lalu,jika sampai isu pemutusan akses jalan itu benar akan berdampak pada ekonomi masyarakatnya,karenanya kami ingin mengetahui keabsahan isu itu".ucap kadus Ahmad mewakili warganya.
Kedatangan perwakilan perangkat desa dan masyarakat berikut pembahasan "isu jalan yang hendak di Beko" disambut baik oleh Askep Iswan didampingi Humas Riki perwakilan managament PTP N 4 regional I diruang kerjanya.
Dengan nada lembut Iswan menepis Isu itu.
"Itu baru isukan? Sepertinya gak ada escavator kita disana ya pak humas " .tutur Iswan selaku Askep.
Lebih lanjut dijelaskannya , bahwa dalam rangka Optimalisasi produksi diruang lingkup kerjanya , pihaknya melakukan diskusi untuk mencari solusi terbaik sehingga dapat saling menjaga keamanan baik bagi PTPN maupun masyarakat kita untuk bekerja sama saling menjaga,tentunya managament meminta agar dilakukan Inventarisir data berapa banyak masyarakat dusun yang yang memanfaatkan akses jalan tersebut serta jadwal panen sehingga dapat pantau secara teratur yang akan kita ajukan sebagai permohonan ke managamant.
"Saya berharap pihak masyarakat tani yang ada disenmpadan yang menggunakan akses jalan di Inventarisir dijembatani pemerintah desa yang akan kita ajukan kemanagament,agar dengan salingmenjaga keamanan PTPN dan hasil tani masyarakat dapat terpantau dengan baik". Terangnya.
Setelah mendengar penjelasan Askep Iswan dan Riki apa tujuan pembahasan pada pertemuan tersebut Jamil tokoh masyarakat Sariadi selaku muhdim masjid merasa lega atas isu negatif yang sempat meresahkan itu.
(MJI/ R. Fajar Sitorus)

