Majalengka,Jurnal investigasi(7/11) — Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Majalengka, Jefry Romdonny, menyampaikan keberatan atas rencana bergabungnya Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, ke Partai Gerindra. Sikap tersebut disampaikan sebagai bentuk perhatian terhadap konsistensi ideologi serta integritas organisasi partai.
Jefry menegaskan bahwa keberatan ini tidak didasari sentimen personal, melainkan kepedulian untuk menjaga marwah Gerindra sebagai partai yang memiliki fondasi ideologi kerakyatan yang kuat. Menurutnya, setiap langkah politik menuju Gerindra seharusnya dibangun atas dasar keselarasan nilai dan komitmen perjuangan jangka panjang.
“Tidak elok jika motivasi seseorang bergabung justru dipersepsikan sebagai kepentingan pribadi atau upaya menyelamatkan pengaruh politik yang tengah meredup. Gerindra tidak pernah diposisikan sebagai sekoci penyelamat siapa pun. Partai ini dibangun melalui kerja keras dan dedikasi kader yang setia pada ideologi kerakyatan,” tegas anggota DPR RI tersebut.
Jefry juga menyoroti perbedaan karakter antara Gerindra dan Projo. Gerindra berdiri sebagai partai politik dengan garis ideologi kerakyatan yang telah melalui proses kaderisasi terstruktur dan berkelanjutan. Sementara Projo merupakan organisasi relawan dengan tujuan utama memenangkan Presiden Joko Widodo pada momentum politik tertentu. Ia menilai bahwa perbedaan orientasi tersebut dapat menimbulkan ketidakselarasan apabila tidak disikapi secara hati-hati.
“Kami menghormati setiap pilihan politik. Namun arah perjuangan Gerindra tidak boleh tercampur dengan agenda jangka pendek yang tidak lahir dari kultur kaderisasi partai. Gerindra memiliki identitas ideologis yang perlu dijaga,” tambah alumni Gontor itu.
Jefry menekankan bahwa keberatan ini disampaikan dengan penuh hormat dan tidak dimaksudkan untuk merusak hubungan dengan pihak mana pun. Ia menegaskan bahwa dialog selalu terbuka, namun pada saat yang sama kader memiliki kewajiban moral menjaga konsistensi nilai dan kehormatan Gerindra sebagai partai yang lahir dari semangat pengabdian kepada rakyat.
“Kami berharap seluruh langkah politik dapat ditempuh dengan kejernihan hati, kelapangan pikiran, serta komitmen terhadap nilai-nilai kebangsaan yang lebih besar dari kepentingan individu maupun kelompok,” ujarnya menutup pernyataan.
Ganjar
