Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Ketua BPD Atubul Dol Bantah Isu Perselingkuhan

MALUKU - JURNALINVESTIGASI
17 November 2025
Last Updated 2025-11-17T11:02:02Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Atubul Dol, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, B. Rumfaan menyampaikan klarifikasi resmi terkait tuduhan perselingkuhan yang beredar melalui salah satu media daring beberapa hari terakhir. Pernyataan tersebut disampaikan di kediamannya pada Sabtu dini hari, 15 November 2025, disaksikan istrinya, sejumlah tokoh masyarakat, serta warga sekitar.


Menurut pantauan di lokasi, suasana di rumah Ketua BPD tampak tenang meski beberapa warga masih terlihat berdiskusi mengenai pemberitaan yang sempat memicu kegaduhan. Ia menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak benar dan merupakan kesimpangsiuran yang berkembang menjadi isu tanpa dasar.


“Berita tersebut tidak benar alias hoaks. Wanita yang disebut-sebut itu adalah keluarga saya. Percakapan yang dipersoalkan hanya sebatas candaan. Persoalan ini juga sudah kami selesaikan secara kekeluargaan,” ujar Rumfaan


Ia menambahkan, publik sebaiknya tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi. Menurut dia, penyebaran kabar tanpa konfirmasi dapat merugikan nama baik pribadi maupun lembaga desa yang ia pimpin.


Saudara pihak keluarga yang sebelumnya diberitakan, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, juga membantah tuduhan tersebut. Ia menyebut pemberitaan yang beredar telah dilebih-lebihkan tanpa dasar yang jelas.


“Jangan membesar-besarkan hal yang belum terverifikasi. Jika kejadiannya tidak seperti yang diberitakan, maka dampaknya justru merusak nama Ketua BPD dan desa,” ujarnya melalui sambungan telepon.


Di lapangan, beberapa warga mengaku terkejut dengan cepatnya isu tersebut menyebar. Seorang warga yang mewakili tokoh masyarakat, dan meminta namanya tidak ditulis, berharap media lebih berhati-hati dalam mempublikasikan informasi sensitif semacam ini.


“Kedua pihak sudah memberikan klarifikasi. Kami berharap jangan ada lagi penyebaran isu seperti ini karena bisa memicu keributan yang sebenarnya tidak perlu,” ujarnya.


Tokoh masyarakat di desa itu juga mendorong media lokal untuk memprioritaskan verifikasi sebelum menayangkan pemberitaan. Ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan di lingkungan desa, terutama mengingat persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.


Sementara itu, Ketua BPD menyampaikan bahwa dirinya tidak akan menempuh langkah hukum selama pemberitaan tidak terus disebarluaskan. Namun, ia tetap mengingatkan bahwa penyebaran berita bohong dapat berdampak luas bagi kehidupan sosial masyarakat desa.


Hingga Sabtu malam, tidak ada aktivitas tambahan yang menandai adanya ketegangan lanjutan. Warga terlihat beraktivitas seperti biasa, dan sebagian tokoh masyarakat memastikan bahwa klarifikasi ini diharapkan meredakan seluruh kesalahpahaman yang sempat timbul. (Esau)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl