Majalengka, Jurnal Investigasi. Com
Tokoh muda Majalengka, *Omang Abdul Somad*, mendorong pengusutan tuntas terhadap kasus pembegalan yang menimpa seorang santri. Dalam rangka itu, ia melakukan koordinasi langsung bersama *Wakil Bupati Majalengka*, *Kasat Intel*, dan *Kasat Reskrim Polres Majalengka* untuk memastikan penanganan kasus ini berjalan cepat dan profesional pada hari Jumat (21/11/25).
Omang menyampaikan keprihatinan mendalam atas insiden tersebut, yang menimbulkan keresahan di lingkungan pesantren.jumlah santri di kabupaten majalengka lebih dari 100 ribu santri.Ia menyampaikan apresiasi atas respon cepat jajaran Polres Majalengka yang menunjukkan komitmen melindungi para *kiyai dan santri*omang berharap pihak kepolisian sering melakukan kunjungan ke pesantren2 yg ada di kab majalengka untuk memberi arahan,himbauan dan pengetahuan hukum,kalangan pesantren juga sangat membutuhkan pengayoman pihak kepolisian
> *“Alhamdulillah, pihak kepolisian sangat responsif dan menunjukkan kepedulian tinggi. Kita doakan bersama agar pelaku segera tertangkap dan proses hukum berjalan lancar,”* ujar Omang.
Dikenal sebagai figur muda berpengaruh, Omang saat ini menjabat sebagai *Direktur BUMP NB Majalengka*Sekretaris Umum IKASAMA (Ikatan Kiyai & Santri Majalengka)*, *Wakil Ketua Umum DPP PROPAS(pro prabowo subianto)*, *Dewan Penasehat GP Ansor kabupaten majalengka*dewan majlis fakar karang taruna kab majalengka*wakil ketua komite ekraf kab majalengka*ketua bidang politik HAROKAH kab majalengka*hukum & advokasi HAMIDA kab majalengka*serta pelindung fatayat NU zona selatan*, serta aktif di berbagai lembaga strategis lainnya.
Dalam pernyataannya, ia juga memberikan imbauan penting kepada seluruh elemen pesantren agar tetap menjaga kondusifitas dan tidak bertindak di luar koridor hukum.
> *“Santri harus bersatu, jangan bergerak sendiri. Jangan sampai ada tindakan yang justru mencoreng nama baik pesantren dan para kiyai. Kita harus tetap solid, terukur, dan terarah,”* tegasnya.
Sementara itu, *Wakil Bupati Majalengka*, yang turut hadir dalam koordinasi tersebut, menyatakan dukungannya penuh terhadap upaya perlindungan santri dan meminta masyarakat tetap tenang.
Silaturahmi ini menjadi simbol sinergi antara tokoh muda, pemerintah daerah, dan aparat kepolisian dalam menjaga martabat dan keamanan komunitas pesantren di Kabupaten Majalengka. (Bang Eful)



