Jurnal investigasi,3 Desember 2025
Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi, menyampaikan permohonan maaf terkait dirinya yang tertidur saat rapat dengan Panitia Khusus (Pansus) 8 DPRD Kota Bekasi. Klarifikasi tersebut ia sampaikan kepada wartawan seusai menghadiri agenda di Gedung DPRD Kota Bekasi, Senin (1/12/2025).
Kejadian itu terjadi dalam rapat pembahasan penambahan modal bagi BUMD beberapa waktu lalu. Imam menegaskan bahwa dirinya tertidur karena kelelahan, bukan sengaja tidur-tiduran ketika rapat berlangsung.
“Memang capek waktu itu. Waktu tertidur itu pimpinan tidak melihat, karena memang posisinya tidak kelihatan,” ucap Imam memberikan klarifikasi.
Menurutnya, saat ia tertidur, materi pembahasan rapat pun belum memasuki inti agenda. Ia menegaskan bahwa saat itu Pansus masih memasuki tahap awal pembahasan.
“Pada saat saya tertidur, materinya belum sampai pembahasan inti. Masih pengenalan BUMD, karena memang ada teman-teman pansus yang belum familiar dengan BUMD,” jelasnya.
Imam kembali menyampaikan permohonan maaf apabila kejadian tersebut menimbulkan kegaduhan. Ia menegaskan bahwa kejadian itu murni faktor kelelahan setelah menjalani sejumlah agenda sebelumnya.
“Saya secara pribadi menyampaikan maaf apabila kelalaian tersebut menimbulkan kegaduhan,” tegasnya.
Hingga kini rapat pembahasan penyertaan modal BUMD masih berlanjut dalam rangkaian kerja Pansus 8 DPRD Kota Bekasi.
.jpg)

