Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Dugaan Penyelewengan Dana Desa RP 35 Juta di Pantai Bakti: Program Ayam Potong Mangkrak ‎

Redaksi
17 Desember 2025
Last Updated 2025-12-17T03:31:52Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


‎Bekasi,Media Jurnal Investigasi -Pemanfaatan Dana Desa (DD) untuk program ketahanan pangan dalam pengentasan kemiskinan sekaligus, pemulihan ekonomi di Desa Pantai Bakti, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi itu sangatlah penting. Namun, hal ini tidak diterapkan dengan baik terkesan, masih ada oknum yang berani melakukan dugaan penyelewengan Dana Desa.

‎Menurut informasi dari warga yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa program pengadaan ayam potong, hingga saat ini belum dapet memberikan dampak bagi masyarakat setempat.

‎Warga menyoroti kejelasan penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2024, khususnya soal program ketahanan pangan yang dinilai mangkrak.

‎Dia kecewa atas mangkraknya sejumlah program desa. Salah satu sorotan utama adalah peternakan ayam yang hanya menyisakan kandang tanpa aktivitas.

‎Ia menyebut, ketidakjelasan realisasi anggaran sudah berlangsung pada tahun 2024. Bahkan, dugaan penyimpangan mulai mencuat karena program yang dibiayai dana desa tak kunjung terealisasi maksimal.

‎"Kami menduga ada penyimpangan dana desa pada tahun 2024, terutama pada program ketahanan pangan. Buktinya, kandang ayam kosong," katanya.

‎Ia mengungkapkan temuan di lapangan memperkuat dugaan adanya penyimpangan.

‎Situasi ini, menurut warga memunculkan kecurigaan adanya penyalahgunaan kewenangan dan praktik tidak transparan dalam penggunaan Dana Desa.

‎Warga mendesak Inspektorat daerah, untuk segera turun melakukan audit menyeluruh. Mereka berharap dugaan penyimpangan Dana Desa ini diproses sesuai undang-undang yang berlaku.

‎Program ketahanan pangan Desa Pantai Bakti kini menjadi ujian serius bagi transparansi pengelolaan Dana Desa di Bekasi, sekaligus alarm bagi lembaga pengawasan agar tidak tinggal diam.

‎Sementara itu, Kepala Desa, Yudi, saat dikomfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait ketahan pangan, belum memberikan tanggapan. Hingga berita ini diterbitkan.

‎(Iyus Kastelo)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl