Bekasi ll jurnal investigasi com ll
Proyek Jaling Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dari Dinas Perkimtan. Pertunjukan Langsung (PL) 600 titik lebih di tahun (2022), yang belum di keluarkan. Oleh Kepala Bidang (KABID) tersisa 43 titik lagi yang anggaran nya hampir 200 jutaan pertitik nya.
Ini kata kontraktor yang tidak mau di Publikasikan Namanya kepada media. "Begini bang di tahun 2021 bulan satu saya masukan uang sebesar 200 juta, kepada Kabid Yayan. Dijanjikan paket 13 Titik Jaling, tahun ini tahun (2022). Proyek di gelar saya dikasi Lis 7 titik, yang tayang 3 titik, 4 titik lagi belum tayang-tayang saya datangi ke rumah. Kabid di Rawa kalong sambil silaturahmi untuk menanyakan, sisa nya yang 10 titik lagi sambil bawa. Burung soal nya dia minta mungkin dia hobi burung kali bang, panjang cerita nya, ucapnya kontraktor."
Kabid Yayan menjawab. "Udah tenang bang nanti sisa nya paket untuk abang, saya kasih di (ABT) memang paket dari 600 titik lebih yang dari dinas Masi tersisa 43 paket lagi itu untuk orang utara, kata kabid Yayan di hadapan Kontraktor."
Lanjut "Saya masih di janjiin terus sama Kabid Yayan sampai saat ini. Kalau yang 3 titik mah (PL) sudah saya kerjakan sudah selesai bang. Nama CV saya Gravika Nusantara, saya asli Ujung Harapan, pindah ke Duren Jaya Bekasi kota.
Petujukan Langsung (PL) dari Pokwir 260 titik sisa 43 titik lagi kata nya si, tgl 10 besok bulan ini pemborong di undang semua bang, tgl,10 harapan saya. Duit 200 juta yang sudah masuk ke Kabid, tahun ini Proyek dikeluarkan yang sisa nya. Saya kan sudah dikasi 3 titik berarti kalau dijanjikan 13 sisa 10 titik lagi bang kata kontraktor kepada media, jumat (02/09/2022).
(Iyus kastelo).
