SAUMLAKI, JURNALINVESTIGASI.com - Komunitas Komunitas La Albiceleste Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) gelar konvoi damai di sepanjang jalan kota Saumlaki, mendukung Tim Nasional Sepakbola Argentina pada laga Final Piala Dunia Qatar 2022.
Aksi konvoi 18/12/22 sekitar pukul 15.00 Wit itu walau sempat diguyur hujan rintik, namun tak sedikitpun memukul mundur semangat pencinta Timnas Argentina di daerah bertajuk Bumi Duan Lolat.
Awalnya, Kapolres KKT AKBP. Umar Wijaya, S.I.K di lapangan utama Mabes Polres KKT mengharapkan kegiatan konvoi damai di saumlaki dapat berjalan dengan tertib. "Silahkan pawe dengan tertib, damai, aman, setelah itu, kembali ke polres dengan tertib". Harap Kapolres.
Ratusan penggemar/Fans "Argentina Tanimbar" langsung dengan tertib keluar dari halaman Polres dengan kendaraan roda dua, dan roda empat dengan mendapat pengawalan ketat oleh Tim Satlantas, dan Sabhara Polres Kepulauan Tanimbar.
Dengan banggannya mereka menggunakan kostum Timnas Argentina, sambil membawa bendera melakukan arak-arakan mengitari kota Saumlaki. Selain itu, mereka membunyikan klakson motor dan mobil di sepanjang perjalanan mulai dari Polres KKT, turun ke pasar Ngrimase Olilit, menuju pertokoan ke pasar Omele Sifnana. Setelah itu, komunitas La Albiceleste menuju jalan utama Ir. Soekarno dan kembali ke kantor Polres KKT.
Sementara itu, penanggungjawab utama Komunitas La Albiceleste, Soni Hendra Ratissa,S.Hut menyatakan aksi dukungan dari Tanimbar sepenuhnya mengharapkan pertandingan final Argentina melawan Prancis kelak kelak dimenangkan Timnas Argentina.
"Kami memberikan dukungan penuh kepada Timnas Argentina. Karena dari strategi permainan dan kualitas pemain Argentina kami yakin pasti Argentina akan menang". Ungkap Ratisa.
Kami juga berencana, lanjut Ratissa; "Sebentar malam nanti kita akan nobar di Balai Pembinaan Umat (BPU) Saumlaki. Hasil pertandingannya seperti apa, sudah pasti Tim akan bantu-bantu warga lewat kegiatan pembersihan jalan raya". Pungkasnya.
Pasca menyampaikan arahan penutup, Komunitas La Albiceleste KKT langsung membubarkan diri dengan tertib.
Editor : Nik Besitimur