Kota Bekasi, Jurnal investigasi.com - Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) Burangkeng diblokade oleh Warga, pasalnya jalan yang menujuh tempat pembuangan akhir adalah jalan Jatimulya jalan utama akses warga.
Sejak tertanggal 16/01/2023 jalan ditutup oleh warga hingga truk sampah yang lewat jalan Kampung Jati mencari jalan alternativ untuk membuang sampah ke TPA Burangkeng.
Warga hanya meminta tuntutan agar Dinas terkait yaitu DLH Kabupaten Bekasi bisa mempunyai jalan lain sehingga tidak menimbulkan kemacetan dan warga kampung Jati yang akan melintas tidak terganggu.
Saat awak media mewawancarai sala satu warga yang tidak mau di sebutkan namanya menjelaskan jika warga hanya ingin tidak adanya kemacetan di ruas jalan tersebut.
"Saya cuma minta jalan ini tidak ada kemacetan setiap harinya dan bila mobil pengngakut sampah ke TPA Burangkeng itukan jalan warga bukan jalan TPA Burangkeng," ujar salah satu warga yang minta namanya dirahasiakan (17/01/2023).
"Soalnya kan itu macet setiap hari mangkanya warga komplen gak bisa jalan sedangkan truk sampah terkadang menutupin akses jalan tersebut, dan warga gak bisa lewat, Sekarang lagi perapihan biar warga bisa lewat makanya di portal dahulu," tuturnya.
“warga Kampung Jati yang akan keluar-masuk dengan berjalan kaki, menggunakan motor dan mobil sudah tidak bisa melewati Jalan Jati Mulya Kampung Jati, Desa Burangkeng lagi,” katanya
"Selama ini kami diam dan menerima kondisi kerusakan lingkungan Kampung Jati, Desa Burangkeng seperti ini, karena buruknya kinerja UPTD TPA Burangkeng tutupnya,
(Iyus Kaestelo)