-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Camat Karangbahagia Di Dampingi Pengamat PJT Wilayah II Tanggap Darurat Kekeringan Di Musim Kemarau

05 Juni 2023 | 8:25:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2023-06-05T13:25:54Z


Bekasi Jurnal Investigasi.com - Petani di wilayah Kecamatan Karang bahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, sangat membutuhkan air karna dimusim kemarau, sebab sekarang sudah banyak sawah yang kekeringan dampak akibat Saluran Sekunder Irigasi (SSI) Sukatani yang kurang lancar dan terhambat pengairannya.


Camat Karangbahagia Karnadi S.Sos. MM didampingi Pengamat Jasa Tirta (PJT) wilayah II ambil langkah-langkah tanggap darurat kekeringan lahan persawahan yang ada di se-Kecamatan Karangbahagia supaya bisa terairi, pada Senin (05/06/2023).


Saat di kompirmasi awak media Camat Karang bahagia Karnadi. S.Sos .MM ketika menerangkan, awal saya melihat dari keluhan warga masyarakat bahkan sampai piral dibeberapa grup yang ada, makanya pagi ini saya langsung kontak juga Balai Penyuluhan Pertanian (BPP). Setelah saya tinjau ke lokasi ada beberapa lahan persawahan yang kekeringan akibat tidak sampainya air dari kali Saluran Sekunder Irigasi (SSI) Sukatani.


"Dan ada juga sebagian yang pompa dari Kali Ciherang. Alhamdulillah pintu air kali SSI Sukatani 19 yang arahnya untuk lahan Pertanian Desa Karangbahagia dengan pola ini kita bisa mengairi lahan pertanian yang ada diwilayah Kecamatan Karangbahagia,"terang Karnadi.


Masih di jelaskan Karnadi, cuma untuk sekarang air nya masuk di pintu air SSI 12, airnya belum lancar karena terhambat lumpur dan tumpukan sampah. 


"Saya sudah membuat tim satgas penanggulangan bencana kekeringan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Karangbahagia, dari tim pengairan dan juga dari Desa saya akan buatkan tim,"jelasnya.


Tambah Karnadi, untuk kendala kekeringan permasalahannya sekarang musim kemarau untuk persediaan air cukup dan untuk warga masyarakat jangan membuang sampah ke saluran air, sehingga di Kali SSI Sukatani dipenuhi sampah dan lumpur. Saya sudah menyampaikan kepada Sekda Dinas terkait PSDA Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan sudah memberikan alat berat termasuk alat berat Operasional dari Dinas untuk lahan pertanian, yang kekeringan ada sekitar 225 Hektar termasuk di Desa Karangmukti.


"Permasalahannya satgas supaya berkoordinasi untuk pinjam pompa kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)  Kabupaten Bekasi untuk menyedot atau memompa air dari embung yang ada,"tuturnya.


Ditempat yang sama Pengamat Jasa Tirta (PJT) ketika dikompirmasi awak media terkait Bangunan Liar (Bangli) yang ada disisi kali SSI Sukatani yang mengganggu aliran air Sahrudin mengatakan,"Nanti bapak MP yang akan bertindak untuk penertiban bangunan liar, dan kami sudah bersurat pada warga dan bangun-bangunan tersebut merupakan bangunan yang tidak ada izinnya alias ilegal ucap,"Sahrudin.


(Srn/voy/tim)

×
Berita Terbaru Update