Bekasi - Jurnal Investigasi.com - Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tepatnya di Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diduga dikerjaan asal-asalan dan tidak sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB).
Pasalnya proyek tersebut diduga hanya dikerjakan asal jadi, pemasangan batu untuk dasar pondasinya tidak diberi adukan pasir semen diduga batu lama tidak dibongkar semuanya, ditumpuk dan hanya ditancapkan didalam lumpur begitu saja, Senin (12/06/2023).
Diketahui dari papan nama proyek dilokasi kegiatan, dengan No Kontrak : HK 02.01/PPK OPSDA II-Av/P3TGAI/275/2023. Nilai bantuan Rp 195.000.000. Yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBN) Tahun Anggaran TA 2023.
Saat dikonfirmasi awak media dan Lsm saat investigasi kelokasi para pekerja dilokasi kegiatan Od," Panjangnya dua lebih, tingginya 80 cm dan batu yang lama dibongkar semuanya cerucuk makai lah," cetus Od dilokasi.
Selain itu Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya (PIJ) Kabupaten Bekasi N. Rudiansah angkat bicara bahwa, lain dengan fakta hasil kroscek awak media dan LSM dilokasi proyek pembangunan , diduga pekerjaan tersebut tidak sesuai spek, dikhawatirkan pekerjaan yang bersumber dari Pemerintah akan mengalami ambruk sebelum waktu yang sudah ditentukan oleh Pemerintah.
"Untuk pekerjaan pelaksana (P3TGAI) SUKAINDAH JAYA SENTOSA, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya,
diduga pasangan batu lama tidak dibongkar semuanya bekas saluran air yang sudah ada yang berada titik kerjaan, yang saat ini lagi dikerjakan dari lokasi yang sudah ada," ucap N. Rudiansah.
Masih dijelaskan N. Rudiansah, hal tersebut terbukti dengan adanya bongkahan-bongkahan batu bekas yang bukan merupakan batu pasangan batu baru dan diduga tidak mengunakan cerucuk bambu, sehingga pekerjaannya terkesan asal jadi dan tidak sesuai spek dan juklak juknis yang sudah ditentukan saat bikin adukan tidak menggunakan tempat adukan atau tatakan adukan.
"Kami sebagai sosialkontrol bahwasannya pengerjaan proyek kelompok P3TGAI tersebut terlihat disaat masang batu lamanya diduga hanya dibongkar sebagian,"jelasnya.
Maka dari itu Kami dari Lembaga Swadaya Masyarakat Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi Akan Melayangkan Surat Kepada pihak Balai dan KMB,"Tandasnya.
(Ms)