Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 Tahun Anggaran 2023 yang dilaksanakan oleh Kodim 1507/Saumlaki resmi ditutup. Penutupan dipimpin oleh Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) XVI/Pattimura, Brigjen TNI Agung Pambudi, melalui upacara di Lapangan Apel Kantor Camat Wertamrian, Kamis (10/08/2023) pagi.
Upacara ini dihadiri oleh berbagai pejabat daerah, termasuk Penjabat Bupati Kepulauan Tanimbar, Ketua DPRD KKT, Kapolres Kepulauan Tanimbar, serta unsur TNI-Polri dan pimpinan OPD lingkup KKT.
Dalam amanat Pangdam XVI/Pattimura yang dibacakan oleh Kasdam, disebutkan bahwa TMMD 117 berlangsung sejak 12 Juli hingga 10 Agustus 2023. Selama program ini, prajurit TNI-Polri bersama Pemda dan masyarakat telah bekerja sama menyelesaikan berbagai pembangunan infrastruktur di wilayah Tanimbar.
“Program TMMD ini merupakan wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Kasdam.
Di wilayah Kodim 1507/Saumlaki, sasaran fisik yang telah diselesaikan meliputi pembangunan talud penahan ombak sepanjang 300 meter di Desa Ilngei dan pembangunan jembatan sepanjang 7 meter di Desa Atubul Dol. Sementara itu, di wilayah Kodim 1510/Kepulauan Sula, telah diselesaikan pembangunan talud penahan banjir sepanjang 100 meter dan satu unit bak air bersih.
Selain pembangunan fisik, TMMD 117 juga melaksanakan program non-fisik berupa penyuluhan dan sosialisasi, seperti wawasan kebangsaan, bela negara, kesehatan, stunting, hukum, serta penanggulangan bencana.
Kasdam juga menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan gotong royong yang telah terjalin selama TMMD berlangsung. Ia meminta seluruh elemen masyarakat merawat hasil pembangunan agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Desa Arui Das membenarkan adanya keterlambatan pasokan material dari Dinas PMD yang menyebabkan kekecewaan di masyarakat.
“Masyarakat sering kecewa karena keterlambatan bahan material dari Dinas PMD. Ini menyebabkan kurangnya semangat dalam mendukung program pembangunan,” ujarnya.
Upacara penutupan TMMD 117 diikuti oleh satu SSK Satgas TMMD, satu SSK gabungan TNI-Polri, serta warga Desa Lorulun, Atubul Dol, Ilngei, dan siswa SMA Negeri 4 KKT. Dengan berakhirnya program ini, diharapkan hasil pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat. (Nik Besitimur)