Majalengka,Media Jurnal Investigasi-Dr.H.Sutrisno, S.E, M.si anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDI P dapil 9 yaitu Sumedang, Majalengka, Subang (SMS) berharap adanya perbaikan produktivitas hasil pertanian yang saat ini dinilai masih kurang optimal dalam pengelolaan dan penggarapan lahan pertanian. Dalam acara ini masyarakat kelompok tani akan diberikan bimbingan teknis Bintek) tentang cara pemupukan, pengoptimalan masa tanam padi serta pembenihan bibit unggul yang baik dan bagus. Selain itu masyarakat kelompok tani melalui teknologi android nantinya bisa berkonsultasi dengan para pemberi materi dari balai, ujarnya.
Sutrisno menambahkan masyarakat petani diharapkan bisa mengoptimalkan hasil pertaniannya walaupun dengan lahan pertanian yang semakin berkurang saat ini. Namun melalui bimbingan teknis yang diberikan yaitu melalui teknik pengolahan lahan, teknik pemupukan dan pemilihan bibit yang unggul dan lainnya diharapkan dapat memberikan hasil panen yang mencukupi. Sehingga swasembada beras bisa tercapai dan ketahanan pangan kita semakin kuat, katanya.Dengan tercapai kedua di atas maka kesejateraan para petani pun akan semakin meningkat. Selain itu pemberian materi dari balai ini juga diharapkan menjadi ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi para petani khususnya dalam meningkatkan mutu atau kualitas dari hasil pertanian.
Sementara Kepala Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Jawa Barat, Dr. Rustan Massinai, S.T.P., M.Sc, menyampaikan bahwa jenis padi yang saat ini akan diberikan yaitu Inpari 37, 39 dan 49. Dan saat ini sudah diuji cobakan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat. Dan di Sumedang yaitu di Conggeang 9.6 ton perhektar dan Cimalaka 12,4 ton perhektar, ujar Rustan. Dan ketiga jenis itu sudah tidak bisa diragukan lagi untuk digunakan. Melalui bimbingan teknis ini juga diharapakan dapat mengurai persoalan para petani yang ada di wilayah SMS, agar kesejahteraannya bisa meningkat, harapnya. Sehingga ini juga dapat memerangi angka kemiskinan. Dan diharapkan Jawa Barat bisa menjadi lumbung padi nasional.
Acara yang akan digelar selama 4 hari ini dimulai dari Kamis (26/10) dan bertempat di Kabupaten Majalengka. Para peserta yang hadir selain diberi bimbingan teknis dari BSIP Jawa Barat juga diberikan benih padi unggul untuk penanaman padi yang saat ini akan memasuki musim tanam atau musim penghujan diakhir tahun ini. Sejumlah peserta bintek mengapresiasi kegiatan bintek ini sebagai bentuk perhatian dan kepedulian terhadap para petani, ujar salah satu peserta bintek.
(Ganjar Nugraha)