![]() |
Ilustrasi |
Majalengka, Media Jurnal Investigasi- kasus penganiayaan oleh sekelompok orang yang di Duga komplotan Pedagang Miras terhadap Ivan Afriandi wartawan media online jurnal investigasi menuai kecaman dari berbagai organisasi dan forum wartawan
Dede Rohendi, Sekjen Forum Jurnalis Majalengka (FJM) mengutuk kejadian yang terjadi terhadap Ivan korban penganiayaan oleh komplotan pelaku
Di wawancara melalui sambungan telepon, Dede menyampaikan rasa prihatin atas kejadian penganiayaan tersebut
" Sungguh ini kesekian kali nya wartawan mendapatkan perlakuan kekerasaan ketika sedang menjalankan tugas jurnalistik, ironis nya pelaku pemukulan di duga komplotan dari toko penjual miras" ungkap nya
![]() |
Sekjen FJM, Dede Rohendi bersama rekan rekan jurnalis di Polres Majalengka (foto/dok.jurnal investigasi |
Masih kata dia, polisi harus secepatnya menangkap para pelaku ketika LP sudah di proses, saksi saksi dan CCTV di area kejadian secepat nya di ambil langkah pemeriksaan
" Kami dari FJM meminta penegak hukum secepat nya menangkap para pelaku penganiayaan, hukum tidak boleh kalah oleh aksi aksi premanisme siapapun di belakang para pelaku " tegas dede
Sebelum nya, pada Jumat (29/12) Ivan afriandi korban pengeroyokan bersama puluhan wartawan dan di dampingi kuasa hukum membuat laporan resmi di satreskim polres Majalengka, melalui kuasa hukum nya Sunoko, SH dari Hams legal lawyer ada 16 pertanyaan oleh penyidik yang di tanyakan dan di jawab dengan lancar oleh Ivan,
Harapan insan pers Majalengka tentu nya ada keadilan bagi Ivan Afriandi atas kasus yang menimpa diri nya.
(Dede Rohendi)