Bekasi - Jurnalinvestigasi.com - Pembangunan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) pada tahun 2022. Yang terletak di Kampug Kedung Bokor RT 003 RW 004 Desa Pantai Bakti Kecamatan Muaragembong Kabupaten Bekasi. Tidak ada azas manfaatnya diduga jadi ajang korupsi berjamaah,Selasa(02/01/24).
Seharusnya Program Pamsimas diharapkan masyarakat bisa mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan serta meningkatkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat.
Namun sangat ironis faktanya dari keterangan warga pemilik lahan proyek pembangunan pamsimas menjadi sia-sia tidak berfungsi tidak ada azas manfaatnya sampai saat ini, karena pengeboran sumur satelit pamsimas tersebut hanya menghasilkan air asin yang tidak layak untuk di konsumsi oleh masyarakat.
"Betul kalau air nya asin betul, bening tapi asin rasanya, waktu itu udah saya tawarkan waktu masih banyak air, buat apaan kalau air asin mah mending sumur saya dia bilang kan begitu ya udah, kalau saluran dari rumah sini sampai raden udah di salur semua piva udah di dalam semua, pelaksana di lapangan Ketua (BC) Sekertaris (NG) Bendahara (BE). Betul almarhum "Pak Lurah" hanya mengetahui, "ungkapnya. (23/12/23).
Lanjutnya. "Kalau menurut rugi saya rugi, rugi lahan nggak di bayar orang katanya entar kerja sama, rugi buat kitanya aturan buat ngebangun yang lain nggak bisa karena ada bangunan ini, kita nggak berani ngebongkar kalau baru 3-4 tahun mah lah takut kena sanksi, lah saya dapet duit kuli satu hari 100 ribu waktu itu ama (BC) dapet duitnya, ya ini tanah milik saya. "Pungkasnya.
(NB) alias (BC) Ketua Pokmas Bakti Tirta Mulya sebagai pelaksana proyek pembangunan Pamsimas saat di konfirmasi ke Telepon Seluler nya melalui pesan suara dirinya mengatakan.
Proyek pembangunan pamsimas di kerjakan 2 tahun yang lalu, namun dirinya malah mengarahkan untuk melakukan konfirmasi ke Kepala desa Pantai Bakti yang sudah meninggal dunia beberapa waktu yang lalu.
"Ya itu proyek 2 tahun yang lalu, konfirmasi ajah ke "Pak Lurah". Cuma lurah nya udah nggak meninggal gimana. "Jawabnya singkat. (30/12/23).
Untuk memperoleh informasi yang lebih jelas coba menghubungi pasilitator atau pendamping pamsimas saat itu lewat pesan singkat WhatsApp, (WD) mengatakan bukan dirinya pendamping nya pada saat itu, sepengetahuannya yang bertanggungjawab ke pembangunan pamsimas adalah ketua pokmas nya.
"Karena pembangunan dilokasi itu bukan saya yang mendampingi, dan setahu saya yang bertanggungjawab saat pembangunan ada Ketua pokmas nya yang bernama "Pak Nisin" jadi Bapak bisa konfirmasi beliau langsung. "Terangnya. (01/01/24).
Diketahui pelaksana proyek pembangunan Pamsimas adalah Pokmas Bakti Tirta Mulya. Ketua (NS) alias (BC). Sekertaris (NG). Bendahara (BE). Tahun Anggaran 2022. Sumber Dana 90% Bantuan Pemerintah kepada Masyarakat (BPM) Rp. 400.000.000. 10% Swadaya Masyarakat Rp. 45.000.000. Jumlah Rp. 445.000.000.
Pelaksana pembangunan pamsimas di Desa Pantai Bakti dalam hal ini Pokmas Bakti Tirta Mulya diduga sudah merugikan masyarakat, sangatlah di sayangkan program pemerintah diduga di manfaatkan oleh oknum-oknum tertentu yang tidak bertanggung jawab, jadi ajang korupsi berjamaah demi mendapatkan keuntungan pribadi dan kelompok.
(Chupes).