Bekasi. Media Jurnal Investigas- Pemerintah Desa Muara Bakti Kecamatan Babelan Kabupaten Bekasi menjadi sorotan, atas dugaan penyalahgunaan dana desa. Dalam Laporan Pertanggungjawaban Keuangan.
Kepala desa menunjukkan pengelolaan dana yang mencurigakan dalam laporan tersebut, tercatat pengeluaran sebesar Rp 73.517.200 untuk pembangunan Jalan Pemukiman yang dinamakan Gang Haji Bitur.
Hasil penelusuran awak media mengungkapkan fakta mengejutkan. Lokasi yang dicatat sebagai Gang Haji Bitur tidak sesuai dengan pemukiman padat penduduk seperti yang diharapkan warga sekitar. Hanya terdapat dua rumah yang berdiri di pinggir jalan utama, dikelilingi oleh pagar tembok permanen.
Warga setempat yang tidak ingin disebutkan namanya mengaku tidak mengetahui adanya pembangunan menggunakan dana desa di lokasi tersebut.
.jpg)
"Kami tidak mengetahui adanya pembangunan tersebut dan tidak pernah diajak berdiskusi terkait penggunaan dana desa di lokasi ini. kata warga pada media Jumat 01/05/2024.
Sebagai respons terhadap dugaan penyalahgunaan tersebut, pihak terkait dan masyarakat setempat menantikan langkah tegas dari instansi terkait guna memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa di wilayah tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, seorang Warga sekitar menekankan, "Kami mendesak pemerintah daerah dan aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini secara menyeluruh demi menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan dana desa.
Hingga berita di publikasikan Sang Kades Muara Bakti Asmawi Sulit dijumpai. baik pertemuan langsung maupun Via tlp. Untuk memberikan Klarifikasi terkait dugaan penggunaan Dana Desa tahap satu tahun anggaran 2023,
(M.A/Tim)
.jpeg)
