Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama SKK Migas Wilayah Papua-Maluku (Pamalu) dan INPEX Masela, Ltd menggelar pertemuan strategis guna membahas perkembangan terkini Proyek Lapangan Gas Abadi di Wilayah Kerja Blok Masela. Agenda utama pertemuan adalah memberikan pembaruan (update) terkait pengembangan proyek yang digadang-gadang menjadi salah satu proyek strategis nasional di sektor energi.
Pertemuan terbatas tersebut berlangsung di ruang rapat Bupati Kepulauan Tanimbar dan dihadiri langsung oleh Bupati Ricky Jauwerisa dan Wakil Bupati dr. Juliana C. Ratuanak. Turut hadir pula Penjabat Sekretaris Daerah Brampi Moriolkossu, SH yang bertindak sebagai moderator, serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, SKK Migas Pamalu, dan INPEX selaku operator utama proyek Blok Masela. Dalam forum tersebut dibahas secara rinci perkembangan beberapa kegiatan penting yang saat ini sedang berlangsung, seperti survei detail rekayasa desain (FEED), analisis dampak lingkungan (AMDAL), survei kawasan hutan, hingga rencana pembangunan fasilitas pengolahan LNG darat (onshore) di wilayah Tanimbar.
Selain pemerintah daerah Kepulauan Tanimbar, pertemuan ini melibatkan pihak SKK Migas yang bertanggung jawab atas pengawasan industri hulu migas di wilayah Papua dan Maluku, serta INPEX Masela, Ltd, perusahaan asal Jepang yang menjadi operator utama proyek gas alam cair (LNG) Blok Masela. Hadir pula para pemimpin OPD strategis yang terkait langsung dengan proyek ini.
Menurut pihak SKK Migas, pertemuan ini krusial untuk memastikan kelancaran operasional proyek serta membangun komunikasi yang efektif dengan pemerintah daerah. “Kolaborasi lintas lembaga seperti ini diperlukan agar proyek berjalan sesuai jadwal dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal, baik dari sisi ekonomi maupun sosial,” jelas salah satu perwakilan SKK Migas dalam pertemuan tersebut.
Bupati Ricky Jauwerisa menyatakan komitmen penuh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar untuk mendukung percepatan realisasi proyek tersebut. Ia menekankan pentingnya keterlibatan aktif semua unsur pemerintah daerah dalam menciptakan iklim yang kondusif bagi investasi, khususnya di sektor energi yang berpotensi menjadi penggerak utama perekonomian lokal.
Rapat strategis ini digelar pada Senin, 5 Mei 2025, bertempat di ruang rapat Kantor Bupati Kepulauan Tanimbar, Saumlaki. Forum ini merupakan bagian dari rangkaian koordinasi rutin antara Pemda dan pihak pengelola proyek migas untuk memastikan seluruh tahapan berjalan sesuai regulasi dan tenggat waktu.
Diharapkan, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, proyek LNG Abadi dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi di Tanimbar, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan penerimaan daerah. Selain itu, proyek ini juga menjadi simbol keterlibatan daerah dalam proyek energi nasional yang strategis.
Pemda Kepulauan Tanimbar berharap komunikasi yang intensif dengan SKK Migas dan INPEX akan mempercepat proses perizinan, pelibatan tenaga kerja lokal, serta pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi proyek.
Dengan terus bergulirnya proses pengembangan proyek ini, Blok Masela diharapkan menjadi motor utama pembangunan di kawasan timur Indonesia, sekaligus memperkuat ketahanan energi nasional di masa mendatang. (Esau)
