Pontianak,Media Jurnal Investigasi– Jumat, 28 Juni 2025|Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (DPW APRI) Kalimantan Barat, Adi Normansyah, mengucapkan selamat menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Muslim di Kalbar.
Dalam pernyataannya, Adi menyampaikan harapan agar momentum pergantian tahun Hijriah ini menjadi titik refleksi dan langkah baru untuk menjadi pribadi yang lebih baik, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah. Semoga di tahun ini kita semua diberi kekuatan untuk menjadi insan yang lebih baik, bermanfaat bagi sesama, dan terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa," ujar Adi Normansyah kepada media, Jumat (28/6).
Selain menyampaikan pesan spiritual, Adi juga menyoroti pentingnya peran organisasi APRI dalam mendukung penataan aktivitas pertambangan rakyat yang berkelanjutan dan legal. Ia menekankan bahwa APRI Kalbar akan terus memperkuat sinergi dengan pemerintah, khususnya dalam merespons persoalan pertambangan emas tanpa izin (PETI) yang masih menjadi tantangan serius di berbagai wilayah Kalimantan Barat.
"Kami di APRI percaya bahwa pendekatan kolaboratif adalah kunci. Dalam menghadapi persoalan PETI, kami ingin menjadi mitra strategis pemerintah. APRI siap mendampingi masyarakat penambang agar dapat beralih ke sistem pertambangan rakyat yang legal, ramah lingkungan, dan bermartabat," jelasnya.
Adi menambahkan bahwa pembinaan dan legalisasi wilayah pertambangan rakyat (WPR) harus menjadi prioritas bersama, agar para pelaku usaha kecil di sektor tambang tidak lagi terjerumus dalam aktivitas ilegal yang berdampak pada kerusakan lingkungan dan konflik sosial.
"Dengan legalisasi dan pembinaan yang terarah, kita dapat menghindari tindakan represif yang kontraproduktif, serta memberikan alternatif ekonomi yang berkelanjutan kepada masyarakat lokal," tutupnya.
Sebagai informasi, APRI merupakan organisasi yang mewadahi penambang rakyat dan bertujuan mendorong transformasi kegiatan pertambangan ke arah yang legal dan profesional, sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
M.supandi.