Majalengka.mediajurnalinvestigasi.com- Desa Sagara, yang terletak di kaki Gunung Ciremai, menyimpan potensi besar di berbagai sektor. Potensi ini bisa dikembangkan menjadi pendorong kemajuan masyarakat desa. Lahan yang subur dan produktif menjadi pondasi kekuatan pertanian Desa Sagara.
Pemerintah Desa Sagara Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka mengalokasikan Dana Desa untuk tahun 2025 saat ini yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan digunakan untuk berbagai kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa Sagara serta untuk kesejahteraan masyarakat Desa Sagara.
Kepala Pemerintahan Desa Sagara kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka, Rusdo Rustandi yang memimpin Desa Sagara dari mulai tahun 2021-2027 menyatakan bahwasannya Dana Desa 2025 saat ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan dan perkembangan desa. Dana ini akan difokuskan pada beberapa prioritas utama seperti peningkatan ekonomi desa, pengurangan kemiskinan, perbaikan infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia, termasuk program mitigasi bencana dan ketahanan pangan.
"Untuk saat ini, saya selaku kepala desa sagara Fokus kepada Penggunaan Dana Desa 2025 untuk Penguatan Ekonomi Desa, Peningkatan Kualitas Hidup, Pengurangan Kemiskinan dan Ketimpangan, dan saat ini Dana Desa akan digunakan untuk mendukung pengembangan UMKM dan koperasi desa, bantuan penguatan usaha usaha BUMDES serta pemasaran produk lokal melalui platform digital.
Dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat desa sagara kami gunakan juga untuk pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan pertanian, saluran irigasi pertanian, jembatan, sanitasi, dan penyediaan air bersih akan ditingkatkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Sedangkan untuk pengurangan kemiskinan dan ketimpangan pihak desa sagara dari Dana Desa akan disalurkan untuk program-program yang membantu masyarakat miskin dan rentan, seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan program pengurangan stunting." Ujar Rusdo.
Ditambahkannya pula oleh Rusdo bahwasannya Dana Desa memiliki peran krusial dalam pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Dengan penyaluran yang tepat sasaran dan pengelolaan yang transparan, Dana Desa dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi desa, peningkatan kualitas hidup, dan pengurangan kesenjangan antara desa dan kota.
Akhir dari pembicaraan lewat seluler bahwa dalam hal ini, Rusdo selaku kepala desa sagara menegaskan, meskipun Dana Desa memiliki potensi besar, terdapat tantangan dalam pelaksanaannya, seperti memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana, serta meningkatkan kapasitas aparatur desa. Namun, dengan adanya komitmen dari pemerintah pusat dan daerah, serta dukungan dari masyarakat, diharapkan Dana Desa dapat dioptimalkan untuk mencapai tujuan pembangunan desa yang berkelanjutan.
(ddrh)
