Majalengka,Media Jurnal Investigasi- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menghimbau seluruh Bupati dan Walikota yang berada di Provinsi Jawa Barat untuk memberikan kebebasan tunggakan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang terhitung dari tahun 2024 dan tahun tahun sebelumnya.
"Dalam rangka memperingati kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80, pemerintah provinsi Jawa Barat, menghimbau atau mengajak, karena kewenangannya ada di Bupati/Walikota untuk memberikan kebebasan tunggakan pembayaran pajak bumi dan bangunan perorangan untuk semua golongan terhitung 2024 ke belakang," Terang Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat dalam video unggahan yang diunggah oleh akun instagram dedimulyadi71.
Menurut keterangan bupati Majalengka Eman Suherman, ia mengaku dihubungi oleh gubernur Jawa Barat melalui pesan Whatsapp. Ia dengan tegas menyatakan tegak lurus dengan gubernur, dan akan melakukan hal tersebut sebagai sebuah hadiah di hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-80.
"Kami sedang mengkaji berapa potensinya, tapi bukan piutang yang sekarang melainkan tahun-tahun sebelumnya," Jelas Eman kepada awak media di depan ruang rapat DPRD Majalengka, Rabu (20/08/2025).
"Saya sampaikan kepada pak gubernur, saya setuju melakukan hal itu, tapi hanya untuk masyarakat, tidak untuk korporasi dan industri," Tambahnya menegaskan.
Bupati telah bekerjasama dengan kejaksaan, karena khawatir dengan adanya fraud ataupun perlakuan yang kurang baik dari pemungut pajak.
"Berdasarkan informasi yang saya terima, sebagian besar masyarakat sudah menyetorkan, tapi ada yang minta dipinjami dulu. Makanya kita bekerjasama dengan kejaksaan, bukan untuk menakut-nakuti, tapi kejaksaan sebagai pendukung pemerintahan, agar kinerja pemerintah berjalan dengan maksimal dan sesuai harapan," Terang bupati Majalengka. (*)
