Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Tantangan Mewujudkan Pemerataan Kualitas Pendidikan Dan Kesehatan Di SMANSA Majalengka Melalui Segala Kebijakan

Redaksi
19 November 2025
Last Updated 2025-11-18T23:06:58Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates


Majalengka.mediajurnalinvestigasi- Selama ini yang terjadi adanya ketimpangan antara sekolah yang dipersepsikan sebagai sekolah unggul atau favorit, dengan sekolah yang dipersepsikan tidak favorit. Terdapat sekolah yang diisi oleh peserta didik yang prestasi belajarnya tergolong baik/tinggi, dan umumnya berlatar belakang keluarga dengan status ekonomi dan sosial yang baik. Sementara, terdapat juga di titik ekstrim lainnya, sekolah yang memiliki peserta didik dengan tingkat prestasi belajar yang tergolong kurang baik/rendah, dan umumnya dari keluarga tidak mampu. Selain itu, terdapat pula fenomena peserta didik yang tidak bisa menikmati pendidikan di dekat rumahnya karena faktor capaian akademik. Hal tersebut dinilai tidak benar dan dirasa tidak tepat mengingat prinsip keadilan.



Drs. H. Muhamad Ali, SPd,. MPd selaku Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Majalengka  menuturkan melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas Aan Suciarahmat, M.Pd. bahwasannya sekolah negeri itu memproduksi layanan publik. Layanan publik itu harus memiliki tiga aspek, yang pertama non-rivalry, non-excludability, dan non-discrimination. Jadi, tidak boleh dikompetisikan secara berlebihan, tidak boleh dieksklusifkan untuk orang/kalangan tertentu, dan tidak boleh ada praktik diskriminasi. 



Terkait tindak lanjut pasca penerapan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), H. Muhamad Ali melalui Aan Suciarahmat, SMANSA Majalengka mempunyai beberapa pokok kebijakan yang mengikutinya. Di antaranya adalah redistribusi guru, baik secara jumlah maupun kualitas. Selain itu, pemerintah akan segera menerapkan kebijakan terkait penataan sekolah. "Kalau ternyata suatu sekolah kelebihan daya tampung, karena siswanya lebih sedikit dari jumlah sekolah, nanti bisa regrouping. Sistem zonasi juga merupakan upaya mencegah penumpukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam suatu wilayah tertentu. Dan mendorong pemerintah daerah serta peran serta masyarakat dalam pemerataan kualitas pendidikan sesuai amanat Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), dan itu telah dilakukan tahun ajaran 2025/2026 yang lalu, tutur Aan.



Begitupun dalam hal mensukseskan program dari Presiden dan Wakilnya untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), H.Ali kembali menuturkan melalui wakil kepsek bidang kehumasan, Aan menerangkan bahwa peran kita dalam menyukseskan MBG sangatlah besar. Ketika kita mendukung program ini, sesungguhnya kita tidak hanya membantu membagikan makanan, tetapi juga sedang mendidik siswa untuk menghargai kesehatan, kedisiplinan, dan rasa syukur. Sikap positif kita terhadap MBG akan menanamkan kesadaran pada anak-anak bahwa gizi adalah fondasi dari mimpi mereka,

selain pemenuhan gizi, program ini juga diharapkan dapat membantu siswa menghemat pengeluaran untuk jajan dan menciptakan lapangan pekerjaan, tutup Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan.



(ddrh)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl