Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Bendungan Kuwil Terbukti Efektif Cegah Banjir, Lindungi Manado dari Ancaman Banjir Luapan DAS Tondano

Jaino Maliki
19 Desember 2025
Last Updated 2025-12-19T04:06:31Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
Kegiatan Forum Komunikasi Publik Di Aula Tondano Kantor BWSS 1


MANADO, Jurnal Investigasi — Keberadaan Bendungan Kuwil terbukti berfungsi secara optimal dalam mengantisipasi bencana banjir di Kota Manado dan sekitarnya. Bendungan ini menjadi faktor penting dalam meredam dampak cuaca ekstrem yang sebelumnya pernah menyebabkan banjir bandang besar di wilayah tersebut.


Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I), Ir. Sugeng Haryanto, M.Si, M.T., mengungkapkan bahwa Bendungan Kuwil memiliki daya tampung hingga kurang lebih 7 juta meter Kubik air, yang dirancang untuk mengendalikan debit air dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Tondano, sumber utama banjir di Manado.


“Pada tahun 2014, Manado mengalami banjir bandang luar biasa akibat curah hujan dengan intensitas sangat tinggi. Tahun ini, meskipun intensitas hujan hampir setara, banjir bandang tidak terjadi karena Bendungan Kuwil berfungsi secara maksimal,” ujar Sugeng dalam Forum Konsultasi Publik yang digelar pada Sabtu (29/12/2025) di Aula Tondano, Kantor Balai Wilayah Sungai Sulawesi I (BWSS I).


Ia menjelaskan, BWSS I secara konsisten melakukan langkah antisipatif berdasarkan peringatan dini dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) apabila diprediksi terjadi hujan dengan intensitas tinggi.


“Ketika kami menerima informasi dari BMKG, kami segera menyiapkan tampungan Bendungan Kuwil dengan menguras air secara bertahap melalui pelepasan debit selama tiga hingga empat hari. Langkah ini dilakukan agar saat hujan ekstrem terjadi, bendungan masih memiliki kapasitas untuk menahan debit air yang masuk,” jelasnya.


Sugeng menegaskan, isu yang sempat beredar di masyarakat terkait kondisi Bendungan Kuwil yang disebut penuh, meluap, bahkan terancam jebol, tidak benar dan tidak berdasar. “Bendungan Kuwil berada dalam kondisi aman dan seluruh operasionalnya terpantau serta terkontrol dengan baik,” tegasnya.


Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan Bendungan Kuwil secara khusus ditujukan untuk mengendalikan banjir yang bersumber dari luapan DAS Tondano. Oleh karena itu, jika terjadi genangan atau banjir yang berasal dari anak sungai lain, hal tersebut tidak dapat dijadikan indikator bahwa bendungan tidak berfungsi.


“Apabila banjir terjadi akibat luapan air dari anak sungai di luar DAS Tondano, itu tidak berarti Bendungan Kuwil gagal berfungsi. Kami berharap masyarakat Sulawesi Utara dapat memahami fungsi bendungan ini secara proporsional,” pungkasnya.


(Jay)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl