Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates
{{ date }}
{{ time }}
DIGITAL CLOCK with Vue.js

Sebanyak 7 Ruang Kerja Dinas Pemkab Bekasi Disegel KPK.

Redaksi
19 Desember 2025
Last Updated 2025-12-19T05:41:10Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


‎Bekasi,Media Jurnal Investigasi -Bencana alam banjir dan tanah longsor merebak diberbagai daerah di Indonesia yang cukup mengagetkan dan memancing keprihatinan semua pihak untuk saling bahu membahu.

‎Berbeda dengan kejadian di Kabupaten Bekasi bencana yang datang hasil operasi senyap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang cukup mengangetkan public khususnya di Kabupaten Bekasi.

‎Pasalnya, lembaga antirasuah itu sudah melakukan penyeggelan terhadap sejumlah ruang kerja yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis 18 Desember 2025 malam.

‎Sekurangnya ada 7 yakni, ruang kerja Bupati Bekasi, Kepala Dispora beserta Sekretarisnya, Kepala Dinas Cipta Karya dan Penataan Ruang beserta Sekretarisnya dan Kepala DBMSDA beserta Sekretarisnya.

‎Sesuai informasi, KPK lebih dulu membawa orang tua Bupati Bekasi, HM. Kunang pada Kamis 18 Desember 2025. Kemudian pukul 04.00 WIB, KPK membawa Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang.

‎Dalam operasi senyap itu, KPK dikabarkan sudah mengamankan sebanyak 10 orang, termasuk salah satunya seorang kontraktor yang namanya cukup dikenal diwilayah Bekasi, Pengacara dan Jaksa.


‎Kepada awak media, Juru Bicara (Jubir) KPK, Budi Prasetyo, membenarkan adanya kegiatan yang cukup mengagetkan tersebut dan menyampaikan bahwa penyelidikan tertutup masih berlangsung dilapangan.

‎“Benar, sedang ada kegiatan penyelidikan tertutup dilapangan. Masih berprogres,” kata Budi dalam keterangannya, Kamis (18/12/2025).

‎KPK sendiri, belum mengungkap identitas para pihak yang diamankan maupun materi perkara yang tengah ditangani. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan dan mengumumkan status hukumnya.

‎Sementara itu, Kepala Diskominfotik, Kabupaten Bekasi, Yan-yan Ahmad Kurnia, belum dapat memberikan komentar lebih jauh, karena masih menunggu konfirmasi resmi dari KPK.

‎“Saya belum bisa berkomentar seperti apa. Intinya kami masih menunggu kejelasannya, termasuk arahan dari pimpinan,” ujarnya.

‎Meski demikian, Yan-yan memastikan atas peristiwa tersebut tidak mengganggu pelayanan public bagi masyarakat terkait keperluannya.

‎“Yang jelas kegiatan kantor seperti pelayanan kepada masyarakat, tetap berjalan seperti biasa. Pelayanan tetap dilakukan,” tutupnya. 

‎(Iyus Kastelo)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl