Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kepulauan Tanimbar menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran partai sebagai penghubung antara pemerintah daerah dan masyarakat di bawah kepemimpinan Erens Feninlambir. Komitmen tersebut disampaikan dalam rangka konsolidasi internal partai dan penguatan agenda kebijakan publik di wilayah kepulauan.
Erens Feninlambir selaku Ketua DPD PAN Kabupaten Kepulauan Tanimbar menyatakan bahwa kepemimpinan partai tidak hanya berorientasi pada penguatan struktur organisasi, tetapi juga diarahkan untuk menyalurkan aspirasi masyarakat ke dalam kebijakan pemerintah daerah.
DPD PAN Kepulauan Tanimbar, menurut Erens, memposisikan diri sebagai jembatan komunikasi antara warga dan pemerintah, khususnya dalam merespons persoalan infrastruktur, pendidikan, serta pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal.
Dalam pernyataannya, Erens menyebutkan bahwa PAN mendorong perhatian serius terhadap pembangunan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pendidikan, serta penguatan ekonomi rakyat yang bersumber dari komoditas unggulan daerah, seperti minyak kelapa dan sektor perikanan.
Seiring dengan itu, PAN Tanimbar juga menjalankan konsolidasi organisasi dengan mendorong kader partai untuk aktif berinteraksi dengan masyarakat dan menyerap aspirasi warga secara langsung. Upaya tersebut dilakukan melalui kegiatan partai serta peran kader di lembaga legislatif daerah.
Kehadiran kader PAN di DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, lanjut Erens, diarahkan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat melalui fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah daerah.
Dalam konteks pengelolaan keuangan daerah, Erens menegaskan bahwa PAN menaruh perhatian pada akuntabilitas penggunaan anggaran. Ia menyatakan bahwa pengawasan terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) menjadi bagian dari tanggung jawab politik partai.
“Kita akan tegas memantau LKPD daerah agar anggaran APBD benar-benar bermanfaat bagi warga,” kata Erens Feninlambir.
Selain pengawasan anggaran, PAN Tanimbar juga menegaskan sikap politiknya dalam menjalin kemitraan dengan berbagai pihak. Menurut Erens, kerja sama politik tetap dibangun secara proporsional tanpa mengesampingkan kepentingan masyarakat.
“Kita tidak akan mengorbankan kepentingan warga Tanimbar. Jika ada isu yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat, kita akan tegas menyuarakannya,” ujar Erens.
Ia menambahkan bahwa sikap tersebut merupakan bagian dari upaya PAN menjaga integritas politik sekaligus memastikan setiap kebijakan pembangunan tetap berpihak pada kepentingan publik.
Wilayah Kepulauan Tanimbar yang memiliki tantangan geografis, menurut Erens, menjadi alasan bagi PAN untuk memperkuat kehadiran kader di tengah masyarakat. Keterbatasan wilayah kepulauan dinilai perlu direspons dengan strategi politik yang lebih adaptif dan berorientasi pada kebutuhan lokal.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak pemerintah daerah terkait pernyataan dan komitmen yang disampaikan oleh DPD PAN Kabupaten Kepulauan Tanimbar tersebut.
Ke depan, DPD PAN Kepulauan Tanimbar menyatakan akan terus mendorong peran kadernya dalam proses pembangunan daerah serta memperkuat fungsi pengawasan terhadap kebijakan dan program pemerintah yang sedang berjalan. (*)


