Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Kepulauan Tanimbar digelar di Saumlaki, Kecamatan Tanimbar Selatan, Sabtu (21/12/2025). Kegiatan ini menjadi forum konsolidasi kader sekaligus pembahasan arah kebijakan dan kepemimpinan PAN di daerah tersebut untuk periode 2025–2029.
Musda PAN Kepulauan Tanimbar diikuti ratusan kader dari 10 kecamatan. Ketua DPD PAN Kepulauan Tanimbar, Erens Feninlambir, menyatakan Musda tidak hanya bersifat internal partai, tetapi juga menjadi sarana perumusan visi, misi, serta program kerja yang selaras dengan kebutuhan masyarakat dan prioritas pembangunan daerah.
Kegiatan Musda berlangsung selama dua hari. Hari pertama diisi dengan diskusi kader dan pemaparan program kerja partai, sementara agenda pemilihan kepemimpinan baru DPD PAN dijadwalkan pada hari kedua kegiatan.
Musda merupakan agenda organisasi PAN yang dilaksanakan secara berkala di tingkat daerah. Forum ini bertujuan menyelaraskan arah partai dengan dinamika politik lokal serta kebijakan pembangunan di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, yang mencakup wilayah kepulauan dengan tantangan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi.
Erens mengatakan, Musda diharapkan menghasilkan arah perjuangan partai yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
“Tujuan kita tidak hanya memimpin partai, tetapi bagaimana PAN bisa menjadi jembatan antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam mengatasi persoalan infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi berbasis sumber daya lokal,” kata Erens.
Sebagai anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Erens juga menyampaikan komitmen partai dalam pengawasan keuangan daerah.
“Kami akan memantau laporan keuangan pemerintah daerah agar anggaran APBD benar-benar memberi manfaat bagi warga,” ujarnya.
Musda PAN merupakan bagian dari mekanisme organisasi partai politik sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PAN, yang mengatur pemilihan kepengurusan serta perumusan program kerja di tingkat daerah.
Hasil Musda diharapkan berpengaruh pada arah kebijakan dan peran PAN dalam pemerintahan daerah, termasuk penguatan pengawasan DPRD serta dukungan terhadap program pembangunan yang menyentuh wilayah pedalaman dan kepulauan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak lain di luar PAN terkait pelaksanaan Musda tersebut.
Musda PAN Kepulauan Tanimbar dijadwalkan berakhir dengan penetapan kepengurusan baru dan rumusan program kerja partai. Hasil forum ini selanjutnya akan menjadi dasar langkah politik PAN di Kabupaten Kepulauan Tanimbar pada periode mendatang. (Blasius)


