Aksi gotong royong ini dilakukan di dua titik, yakni Blok Taman Baru dan Blok Gorohol, dua kawasan hutan yang masuk wilayah administratif Desa Sunia. Sejak pagi, puluhan relawan dan warga bergabung melakukan penyisiran area hutan, mengumpulkan sampah plastik, sisa makanan, dan berbagai limbah wisatawan yang berserakan.
Ketua Paguyuban Siliwangi Majakuning menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi juga ajakan agar masyarakat dan para pengunjung ikut menjaga kelestarian Gunung Ciremai yang menjadi kebanggaan masyarakat Majalengka dan sekitarnya.
"Gunung Ciremai adalah harta alam yang harus dijaga bersama. Kami bergerak karena melihat semakin banyak sampah yang tidak dikelola dengan baik. Harapannya, setelah kegiatan ini, kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan semakin meningkat," ujarnya.
Warga Desa Sunia yang tergabung dalam MDH juga menegaskan komitmen mereka sebagai garda terdepan dalam menjaga area penyangga hutan. Mereka berharap aksi ini bisa menjadi kegiatan rutin dan mendapat dukungan lebih luas dari berbagai elemen masyarakat.
Sementara itu, aparat desa yang turut hadir mengapresiasi semangat para relawan. Menurutnya, kegiatan bersih-bersih hutan ini sangat penting untuk menjaga ekosistem dan kelestarian kawasan konservasi, mengingat TNGC merupakan rumah bagi berbagai flora dan fauna yang dilindungi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, masyarakat berharap kawasan hutan Gunung Ciremai semakin terjaga kebersihannya, sekaligus menjadi contoh bahwa pelestarian alam tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi kewajiban bersama seluruh masyarakat. (Bang Eful)
