Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Yayasan Solagracia Duan Lolat Barkei Saumlaki bersama Sekolah Tinggi Teologi Injili Mahkota Sion (STTIMAS) resmi memperoleh izin penyelenggaraan Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kehadiran program tersebut membuka akses pendidikan baru bagi pemuda dan pemudi Kepulauan Tanimbar yang berminat menjadi tenaga pendidik profesional.
Perizinan resmi Prodi PAUD diumumkan pendiri yayasan, Yusak Weriratan, MA., M.Pd.K., pada 12 Desember 2025 di Saumlaki. Prodi ini diharapkan memperkuat ketersediaan guru PAUD berkualitas di Tanimbar, yang selama ini jumlahnya masih terbatas.
Proses pengusulan prodi berlangsung melalui serangkaian verifikasi akademik dan administrasi sebelum akhirnya memperoleh izin penyelenggaraan.
Peluncuran dilakukan di kantor Yayasan Solagracia Duan Lolat Barkei Saumlaki, di mana pihak yayasan menyampaikan kesiapan kurikulum, tenaga pengajar, serta fasilitas pembelajaran. Pendaftaran mahasiswa baru dijadwalkan berlangsung 15 Desember 2025 hingga 15 Januari 2026.
Kepulauan Tanimbar masih menghadapi keterbatasan tenaga pendidik PAUD tersertifikasi. Banyak calon guru PAUD lokal mengalami kesulitan mengakses pendidikan tinggi karena harus berkuliah di luar daerah.
Pembukaan Prodi PAUD ini ditujukan mengisi kekosongan kebutuhan tenaga pendidik dan menghadirkan layanan pendidikan tinggi yang lebih terjangkau.
“Kita sangat bersyukur izin Prodi PAUD ini akhirnya tercapai setelah melalui proses yang cukup mendalam. Langkah ini adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga pendidik PAUD yang berkualitas di Tanimbar,” kata Yusak Weriratan, Pendiri Yayasan Solagracia Duan Lolat Barkei Saumlaki.
Ia menambahkan, “Prodi ini terbuka bagi semua kalangan yang memiliki potensi, tanpa dibatasi kondisi ekonomi.”
Ketua STTIMAS Saumlaki, Godfried Edison Labatar, menegaskan dukungan lembaganya.
“Kami mendukung penuh penyelenggaraan Prodi PAUD ini untuk membantu mengatasi kekurangan tenaga pendidik. Kami juga akan memberikan dukungan teknis agar proses pembelajaran berjalan baik.”
Kurikulum disusun mengikuti standar nasional pendidikan tinggi.
Mata kuliah inti meliputi Teori Perkembangan Anak, Metode Pembelajaran PAUD, Kreativitas Anak Kepulauan, Kesehatan dan Gizi Anak, Praktik Lapangan Daerah Kepulauan, serta Pengelolaan Lembaga PAUD.
Kuota angkatan pertama: 40 mahasiswa dengan syarat lulusan SMA/SMK sederajat.
Disediakan beasiswa bagi 10 mahasiswa berprestasi atau kurang mampu.
Pendaftaran melalui situs resmi Yayasan atau kantor di Jalan Kampung Banar, Saumlaki.
Pembukaan Prodi PAUD diperkirakan memperluas akses pendidikan tinggi di Tanimbar dan memberikan peluang karier baru bagi lulusan SMA setempat.
Dalam jangka panjang, program ini diharapkan meningkatkan kualitas layanan PAUD dan memperkuat fondasi pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.
Pihak yayasan menyatakan seluruh proses perizinan telah ditempuh sesuai ketentuan yang berlaku. Hingga berita ini diterbitkan, tidak terdapat keberatan atau klarifikasi tambahan dari pihak lain terkait penyelenggaraan Prodi PAUD.
Yayasan Solagracia Duan Lolat Barkei dan STTIMAS Saumlaki akan melanjutkan persiapan teknis, termasuk rekrutmen tenaga pengajar dan finalisasi sarana prasarana, sebelum perkuliahan dimulai.
Pemerintah daerah dan pemangku kepentingan pendidikan diharapkan dapat berkolaborasi untuk memastikan keberlangsungan program secara berkelanjutan. (Blasius)


