Bekasi Jurnal Investigasi.com – Proyek Pembangunan Jalan Lingkungan (Jaling) tepatnya di Dusun I Kampung Pulo Bambu RT 001 RW 01 Desa Karangbahagia Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat, diduga tidak jelas asal usulnya anggaran dari mana dan anggaran tahun berapa yang dikerjakan.
Pasalnya, karena tidak adanya papan nama proyek terpasang dilokasi saat pengerjaan, dengan pemasangan papan bigisting pun tingginya hanya 7 cm. Jadi berapa nanti hasil cor beton nya, sudah jelas ini melanggar aturan yang sudah di tentukan.
"Seharusnya ketebalan cor beton itu, minimal tinggi nya 15cm, masa ini pas di ukur ketebalan nya hanya ada 7cm. Sangat miris melihat pekerjaan Jaling kalau seperti ini,"ucap N.Rudiansah.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N.Rudiansah angkat bicara, bahwa saat pelaksanaan pemasangan bigisting dan bescos tersebut, tidak ada plang nama papan proyek nya, diduga pelaksana nya emang sengaja tidak memasang papan nama proyek, tujuan nya mungkin agar masyarakat tidak dapat mengetahui nilai anggaran nya berapa dan proyek apa yang dikerjakan.
"Proyek ini kan memakai uang rakyat, masa harus ditutup-tutupi sih, kalau seperti itu berarti ada indikasi korupsi uang Negara dong, buktinya itu pakai papan bigisting yang tingginya saja 7cm, berapa yang didapat nanti ketebalan hasil coran nya,"ujarnya.
Lebih parahnya lagi, masih kata N.Rudiansah, team pengawas dalam hal ini dari tingkat Desa atau Kecamatan, serta Pengawas dalam pembangunan infrastruktur, yang seharusnya dapat mengawasi pengerjaan proyek tersebut, justeru terkesan tutup mata meskipun tau bahwa pekerjaan diduga hasilnya asal dikerjakan saja, supaya kelihatan ada fisiknya.
"Yah mungkin pengawas nya sudah pada diduga disumpel (suap) kali dan pelaksana kerja Jalan Lingkungan Desa Karangbahagia,"cetusnya.
Pada saat awak media mencoba komfirmasi kepada salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Karangbahagia melalui pesan WhatsApp dirinya menjawab,"Iya saya ijinin, kegiatan bikin ngecor jalan moronan bang, saya ge ora tau, tinggal sikapi saja sama media,"jawab anggota BPD Karangbahagia melalui pesan Whts App nya.
(Srn/voy/team)