BEKASI,Jurnal Investigasi.com -Kondisi jalan Raya Kampung Balai Kambang yang terdapat banyak ceceran tanah akibat proyek pengurukan, Selasa (14/2/2023).
Proyek pengurugan lahan di wilayah Kecamatan Cabang Bungin Kabupaten Bekasi Jawa Barat, banyak dikeluhkan pengguna jalan. Pasalnya, sisa - sisa material tanah bercecer di jalanan yang jika turun hujan jalan menjadi basah dan licin, sebaliknya jika musim panas jalan akan berdebu.
"Sepanjang jalan raya Kampung Balai Kambang di Kecamatan Cabang Bungin Bekasi, saat ini tidak kondusif. Tanah yang berceceran di ruas jalan tersebut. Kondisinya itu dirasa menganggu aktivitas masyarakat. di Jalan raya Balai Kambang, seorang warga yang enggan menyebutkan nama nya mengatakan, dirinya mengaku sangat terganggu dengan adanya kondisi jalan tersebut. Kondisi itu berdampak pada masayarakat.
“Saya sangat terganggu, kondisi jalan depan rumah saya yang sekaligus kios tempat usaha penuh sisa tanah dan debu, kan untuk jualan,” katanya Selasa (14/2/2023).
masih di lokasi yang sama warga yang berinisial (J). menyampaikan, ceceran tanah merupakan dampak dari proyek pengurugan. Lokasi proyek yang ada di sisi jalan raya Kampung Balai kambang, Kecamatan Cabang Bungin. Akibatnya kondisinya berdebu.
di kala musim panas,
ia mengatakan, kondisi bisa diminimalisir jika pihak proyek intens membersihkan. Tidak hanya disekop tapi juga disiram. Dia berharap, pihak terkait bisa memberikan teguran kepada pihak proyek.
“Setiap hari dibersihkan, cuman tanahnya hanya di sekop ke tepi jalan saja, tidak disiram air, sisa tanahnya ya masih disitu. Saya berharap pihak terkait menegur, soalnya sangat menggangu. saya saja, tapi juga para pengguna jalan pasti terganggu,” kata dia.
Sementara itu, dari pihak proyek pengurugan membantah jika ceceran tanah hanya disekop. Pihaknya juga menyiram setiap harinya.
“Setiap hari dibersihkan dan disiram pakai air, cuman kondisinya kan cuaca panas jadi mungkin cepat kering jalannya,” kata petugas pencatat kendaraan
pengurugan.
(Udin).