Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Ketua PWI Kepulauan Tanimbar Pimpin Mediasi, Wartawan Saling Memaafkan

MALUKU - JURNALINVESTIGASI
29 Desember 2023
Last Updated 2023-12-28T20:41:03Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates

 


Saumlaki, Jurnalinvestigasi.com - Bertempat di Ruang Humas Polres Kepulauan Tanimbar, Ketua PWI Kabupaten Kepulauan Tanimbar Djefri Ranglalin memimpin langsung mediasi dan diskusi terkait simpang siur pemberitaan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga), melibatkan beberapa wartawan dan Kasi Humas Polres Kepulauan Tanimbar Iptu O. Batlayeri Kamis, ( 28/12) siang.


Ketua PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Kepulauan Tanimbar Djefri Ranglalin dalam pencerahan awalnya membenarkan adanya miskomunikasi antar sesama jurnalis sehingga Ketua PWI itu merasa kurang etis bila persoalan pemberitaan KDRT dimuntahkan kembali.


“ Tidak ada guna saling tuduh menuduh, duga menduga, saya berharap kedepannya jurnalis lebih profesional, jangan terulang lagi dan bila ada klarifikasi, mohon semua media dihadirkan. Selain itu berbagai persoalan terkait klarifikasi harus dilakukan secara terpusat melalui humas Polres” Ungkapnya.


Organisasi besar yang punya Divisi Perlindungan Wartawan PWI di Provinsi Maluku dan Kepulauan Tanimbar lanjut dia,  selalu menjadi ruang diskusi dan mediasi terbaik dalam mengatasi dan menemukan solusi berbagai persoalan yang timbul antar sesama jurnalis maupun persoalan jurnalis dengan pihak-pihak tertentu.


Sementara itu di tempat yang sama, Humas Polres Kepulauan Tanimbar yang sempat diduga abaikan laporan KDRT, sempat dijelaskan secara detail oleh Iptu O. Batlayeri, sehingga disimpulkan ini hanya miskomunikasi dan hal ini diakui oleh sejumlah awak media yang hadir antara lain, SB, HY, JK dan DR.


“ Kami di Humas Polres pada prinsipnya selalu terbuka kepada siapa saja yang membutuhkan kami, tidak ada sedikitpun maksud membuka mata kepada satu pihak dan menutup mata ke pihak tertentu. Itu sama sekali tidak ada.” Tandas Iptu O. Batlayeri.


HY adalah sosok jurnalis Tanimbar pada sebuah media online sempat ungkap kekesalannya dan merasa tersinggung dengan pemberitaan KDRT tersebut turut mengakui adanya miskomunikasi. Namun setelah HY mendapat penjelasan sempurna dari Ketua PWI dan Kasi Humas, akhirnya diakui bahwa pihaknya hanya ungkapan emosional sesaat dan tidak berlebihan semua pihak yang sudah lama saling kenal, saling memaafkan.


“ Ada untung apa katong mau sudutkan sesama rekan jurnalis dan katong punya perangkat Negara yang bantu Negara ini dalam berbagai hal, kami tetap profesional, public yang positif dan juga yang negatif.” Imbuh HY.


SB dan JK adalah jurnalis pada media online dan cetak secara bersamaan sempat mendapat tuduhan dan dugaan beruntun yang di alamat ke medianya, sempat menuturkan kekesalannya, namun diujung jalannya mediasi dan diskusi akhirnya mencairkan suasana setelah memahami arti sebuah upaya untuk saling menyadari kekeliruan dan saling maaf memaafkan.


“ Mau menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru sebaiknya tetap berpikir jernih, maknai perayaannya sepenuh hati dan sesuai arahan pimpinan saya agar kita baik-baik saja.” Tutupnya mengakhiri. (Joko)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl