Kab.Kutai,Media jurnal Investigasi- sungguh ironi nasib kelompok tani kudung dermai di desa tepian Langsat kecamatan bengalon, kabupaten Kutai provinsi Kalimantan timur
Lahan mereka sekitar 600 ha harus bersengketa di polres Kutai Timur, di duga ada oknum pemerintah desa yang memalsukan dokumen sehingga membuat konflik antar masyarakat
" Kami minta keadilan pak, lahan ini milik kami namun kami belum bisa memiliki nya karena ada surat surat lain yang mengklaim tanah kelompok tani kudung permai ini, kami sudah membuat laporan di polres Kutai Timur namun belum ada titik terang, kami berharap ada keadilan atas tanah kami ini " tutur salah seorang anggota kelompok tani tudung permai pada Sabtu (30/12)
Salah seorang narasumber yang di wawancara mengatakan pihak penegak hukum merasa kesulitan untuk menentukan siapa yang salah dan benar karena kedua surat yang di milik oleh kedua belah pihak yang bersengketa di klaim sama sama dokumen yang resmi di keluarkan oleh badan pertanahan
langkah akhir kelompok tani kudung permai adalah berupaya menggugat melalui jalur PTUN agar lahan mereka bisa kembali di miliki, karena tana tersebut merupakan sumber kehidupan untuk mencari nafkah
(Ali)
