-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Ricky Jauwerissa Disebut Kuda Hitam Membahayakan di Pilkada KKT

27 April 2024 | 7:07:00 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-27T12:32:47Z

 


Jurnalinvestigasi.com, Saumlaki - Kader terbaik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Ricky Jauwerissa, SE disebut sebagai kuda hitam membahayakan dalam Percaturan Politik pada pilkada 2024 yang sedang memantapkan diri untuk maju sebagai kandidat Calon Bupati. 


Dengan mengantongi dukungan penuh dari PSI yang merupakan parpol pemenang pileg dengan perolehan suara terbanyak dan akan menempatkan PSI sebagai pemegang palu sidang di lembaga DPRD, Jauwerissa dinilai sebagai Kuda Hitam dalam pertarungan Pilkada kali ini.


Pengamat Politik di Tanimbar, Bwarka Fenanlampir, meyakini bahwa langkah Jauwerissa maju di Pilkada, akan membuat kandidat lain was-was. Pasalnya, Jauwerissa yang masuk dalam perkumpulan pengusaha tajir di Tanimbar (Agustinus Thiodorus cs) dinilai berpotensi menang jika didukung lagi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga merupakan parpol pemenang kedua di pileg kemarin. 


"Ya lihat saja waktu RJ masih di Partai Berkarya, dia mampu mendrive perolehan 3 kursi dan menempatkan dirinya di posisi ketiga sebagai Wakil Ketua II DPRD dan kembali dibuktikan ketika RJ memimpin PSI, berhasil duduki posisi pertama sebagai pemenang. Siapa yang menyangka pertarungan pileg kemarin dimenangkan PSI," kata Bwarka kepada media ini, Kamis (25/4/2024). 


Dari pengamatannya, langkah politik RJ dan semangat juang  dalam hadapi situasi genting dan banyaknya pesaing di pileg lalu, mampu diselesaikannya dengan hasil optimal yang membawah PSI sebagai pemenang pileg.


Bwarka mengatakan, RJ  sudah mampu menunjukkan keberhasilannya lewat Pileg 2024. sudah jadi bukti jika langkah RJ dalam bertarung sudah matang.


"Jadi RJ ini bisa jadi kuda hitam membahayakan, langkah politiknya senyap namun pasti berbeda dengan kandidat lain," ucap Bwarka. 


Sejauh ini, ada beberapa nama yang digadang-gadang maju di Pilkada KKT ini. Diantaranya mulai dari Petrus Fatlolon, Dharma Oratmangun, Aboyaman Uwuratuw, Adolof Bormasa hingga Piterson Rangkoratat. (**)

×
Berita Terbaru Update