Bengkayang,Media Jurnal Investigasi – Dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayah binaannya, Danramil-03/Sry Kapten Inf Hendro secara aktif mendampingi warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan mengurangi angka stunting yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Pendampingan ini dilakukan dengan pendekatan langsung ke masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki balita agar mendapatkan pemahaman dan dukungan yang optimal yang bertempat di Aula Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang.
Selasa ( 24/6/25 ).
Danramil bersama anggota terus melakukan sosialisasi mengenai pentingnya gizi seimbang, pola asuh yang baik, serta kebersihan lingkungan. Mereka juga memberikan edukasi tentang pemanfaatan sumber daya lokal untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak. Selain itu, pendampingan ini melibatkan koordinasi dengan puskesmas dan kader posyandu agar intervensi kesehatan dapat berjalan efektif dan tepat sasaran.
Dalam pelaksanaannya, Danramil tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi juga sebagai motivator yang mendorong warga untuk aktif berpartisipasi dalam program penurunan stunting. Kegiatan ini meliputi pemeriksaan kesehatan rutin, pemberian makanan tambahan, serta pelatihan memasak makanan bergizi. Pendekatan yang humanis dan bersahabat membuat warga merasa didukung dan termotivasi untuk menjaga kesehatan anak-anak mereka.
Keberhasilan program percepatan penurunan stunting ini sangat bergantung pada sinergi antara TNI, pemerintah daerah, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Danramil berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi warga binaan agar target penurunan stunting dapat tercapai dengan baik. Hal ini juga menjadi wujud nyata peran TNI dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas.
Dengan semangat gotong royong dan kerja sama yang solid, diharapkan angka stunting di wilayah Kodim 1209/Bky dapat menurun secara signifikan. Pendampingan yang dilakukan oleh Danramil dan jajarannya menjadi contoh nyata bahwa keberhasilan program kesehatan masyarakat memerlukan keterlibatan aktif semua pihak, khususnya aparat keamanan yang dekat dengan masyarakat. Program ini tidak hanya menyelamatkan generasi muda dari masalah kesehatan, tetapi juga memperkuat ketahanan dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
( m.supandi)